Ka Loem, Sepak Bola Indonesia Memakan Korban Jiwa

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDvEohSS8QJcRrfP7a4fk_6Rf8S3r160fnPv9FUPVfCd7xQEtlYeLnwum8hXGEydhZO6euyFyGoUgTCDQADoXBwdP7wOhZbTUpZp9jj-QvX2HKDlOBiCT49s9hK2BDFoK0l61hYkadnE0M/s1600/2227073suporter-solo780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDvEohSS8QJcRrfP7a4fk_6Rf8S3r160fnPv9FUPVfCd7xQEtlYeLnwum8hXGEydhZO6euyFyGoUgTCDQADoXBwdP7wOhZbTUpZp9jj-QvX2HKDlOBiCT49s9hK2BDFoK0l61hYkadnE0M/s1600/2227073suporter-solo780x390.jpg" width="640" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>NEWSOBSERVASI:</b>Sepak bola Indonesia kembali memakan korban jiwa. Kali ini, satu orang meninggal dunia setelah terlibat kerusuhan antar-suporter di sela-sela pertandingan babak delapan besar Divisi Utama antara Persis Solo dan Martapura di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/10/2014). </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seperti dikutip <em><a href="http://www.antaranews.com/berita/460178/persis-lawan-martapura-berakhir-rusuh" style="text-decoration: none;" target="_blank">Antara</a></em>, seorang suporter yang belum diketahui identitasnya itu meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo. Korban dikabarkan hingga saat ini masih berada di kamar jenazah rumah sakit. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kerusuhan antar-suporter tersebut diduga dipicu karena suporter dan tim tuan rumah kecewa dengan kepemimpinan wasit Ahmadi Jafri. Beberapa suporter yang kecewa kemudian berusaha untuk masuk ke lapangan. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tak ayal, kericuhan itu membuat wasit akhirnya menghentikan pertandingan pada menit ke-45 pada saat kedudukan 1-1. Wasit bersama dua asistennya pun langsung diamankan oleh aparat keamanan yang masuk ke dalam ruang ganti stadion. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Namun, suporter tuan rumah tidak berhenti melanjutkan aksinya. Mereka lalu menuju ke pintu utama stadion, lalu melempari bus pariwisata bernomor polisi W 7507 UR, yang rencananya bakal diisi oleh pemain Martapura FC, dengan batu hingga kacanya hancur.</span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selang beberapa menit, aparat keamanan akhirnya berhasil memukul mundur suporter hingga keluar kawasan stadion. Namun, satu sepeda motor KLX milik anggota Shabara juga sempat dibakar karena kejadian tersebut. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terkait dengan jalannya pertandingan, manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, mengaku kecewa dengan keputusan wasit. Menurut dia, sejumlah keputusan wasit tidak obyektif sehingga merugikan timnya. </span></div> </span><div style="text-align: justify;"> <span style="line-height: 24px;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div> <span style="background-color: white; line-height: 24px;"><div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Saya kira jika wasit bertindak adil dan obyektif kejadiannya tidak akan berakhir begini. Wasit betul-betul dengan jelas membantu tim tamu," ujar Totok.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sumber:<a href="http://bola.kompas.com/read/2014/10/22/23464028/Lagi.Sepak.Bola.Indonesia.Memakan.Korban.Jiwa">kompas.com</a></span></div> </span>

Ka Loem, Sepak Bola Indonesia Memakan Korban Jiwa

NEWSOBSERVASI: Sepak bola Indonesia kembali memakan korban jiwa. Kali ini, satu orang meninggal dunia setelah terlibat kerusuhan antar-s...

OBSERVASI Selengkapnya »