Aceh utara,NEWS OBSERVASI - Dalam rangka Memperingati hari lahirnya Nabi Besar
Muhammad Saw Tahun 1435 hijriyah, Pemuda di Gampong Cempeudak kecamatan
Kutamakmur, kabupaten Aceh Utara menggelar Dakwah islamiyah, jum’at malam
(17/01).
Acara yang digelar ba’da Isya tersebut di ikuti oleh lima
ratusan umat islam di Kecamatan kutamakmur dan kecamatan Sp. Keuramat.
Serangkaian Acara yang di pandu oleh LPTQ Gampong tersebut pun tidak
mendapatkan Kendala.
Tgk. Amiruddin sebagai Penasehat gampong, Dalam kata – kata Sambutannya
beliau berharap kegiatan yang menelan Biaya jutaan Rupiah itu harus memiliki
makna yang berarti. Dalam artian, jangan sampai Dakwah dijadikan hanya sebagai
Budaya saja, tapi ambillah hikmah di balik peristiwa lahirnya Nabi Muhammad Saw,
Ungkap Tgk. Amiruddin.
Sedangkan yang menjadi mubaligh dalam kesempatan itu Adalah Tgk.
Bukhari yang tidak lain adalah menantu dari Abu paloh Gadeng.
Dalam Tausiahnya yang berlanggsung selama dua jam lebih,
tgk. Bukhari menceritakan berbagai peristiwa menjelang dan sesudah lahirnya
nabi Muhammad Saw. “Nabi Muhammad di utus ke permukaan Dunia ini adalah untuk
menyempurnakan Akhlak Manusia” Kata Tgk. Bukhari.
Beliau pun sempat memperingatkan kepada Seluruh para jama’ah
yang hadir agar tidak terlena dengan Politik uang, sebab sebagian daripada
Caleg sekarang banyak yang memancing dengan uang demi mendapatkan Uang. “mereka
berjanji akan membangun jalan untuk Rakyat jika mereka terpilih, tetapi setelah
terpilih Rakyat dijadikan sebagai Jalan” lanjut Tgk. Bukhari.
Tgk. Bukhari sempat berpesan kepada seluruh hadhirin agar
mengedapankan pendididkan Agama kepada generasai – generasi penerus.
Di temui di belakang panggung setelah Acara, Iskandar
sebagai Anggota Panitia kepada Wartawan mangatakan bahwa pihaknya sangat bangga
atas keberhasilan menyelenggarakan Acara Dakwah Tahun ini, karena belajar dari
pengalaman dua Tahun yang lalu, dua kali Acara Dakwah Gagal total dan mereka
Takut akan teulang Kembali.
Amatan Wartawan di lokasi, Sejak acara Dakwah berlangsung
tidak ada pro kontra yang terjadi lagi walaupun pada sore harinya kegiatan tersebut
hampir Gagal karena ada beberapa Sebab. (Ody)