NEWS OBSERVASI: TOKOH

Zanzibar, Wakil Aceh utara cabang M2IQ di MTQ Aceh

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xpt1/v/t1.0-9/p206x206/11069631_847892985273979_3749588201066553042_n.jpg?oh=eba244b5574c5c7c4061ee43c72b10f1&oe=5654A4F6" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="481" src="https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xpt1/v/t1.0-9/p206x206/11069631_847892985273979_3749588201066553042_n.jpg?oh=eba244b5574c5c7c4061ee43c72b10f1&oe=5654A4F6" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Aceh Utara, NEWSOBSERVASI:</b> Zanzibar Zainuddin (23), pemuda kelahiran Blang Adoe
Kecamatan Kutamakmur akan mewakili Aceh utara di cabang Musabaqah Menulis Ilmiah
Qur’an (M2IQ) pada MTQ ke32 tingkat provinsi Aceh yang akan dilaksanakan di Suka
Makmue Kabupaten Nagan Raya 18-26 Agustus mendatang.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kepastian tersebut di dapatkan oleh Zanzibar setelah ia
melewati beberapa tahap seleksi yang di laksanakan oelh Pemkab Aceh utara
beberapa waktu yang lalu.<br />
<br />
“Alhamdulillah saya terpilih sebagai salah satu peserta mewakili Aceh utara,
semoga saya bisa menjaga amanah ini dan mampu menjadi yang terbaik” ujarnya
kepada wartawan, Sabtu (08/8).</div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Zanzibar merupakan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN)
Ar-Raniry Banda Aceh dan juga bidang Kaderisasi Komite Mahasiswa dan Pelajar
Kutamakmur (KOMPAK). Telah banyak prestasi yang ia raih sebelumnya.<b>(Ody)</b></div>
</div>

Zanzibar, Wakil Aceh utara cabang M2IQ di MTQ Aceh

Aceh Utara, NEWSOBSERVASI: Zanzibar Zainuddin (23), pemuda kelahiran Blang Adoe Kecamatan Kutamakmur akan mewakili Aceh utara di cabang...

OBSERVASI Selengkapnya »

Bripda Nina, Srikandi Cantik di Detasemen Gegana, Brimob Polda Aceh

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-5lbiTfYj3E4/VTeFcJ3y_eI/AAAAAAAABJo/GP1HcgWKnjE/s1600/16119_13969_Brimob-Kartini-Dite.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="412" src="http://2.bp.blogspot.com/-5lbiTfYj3E4/VTeFcJ3y_eI/AAAAAAAABJo/GP1HcgWKnjE/s1600/16119_13969_Brimob-Kartini-Dite.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemandangan langka terlihat di Detasemen Gegana Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Aceh. Sebab, korps yang biasanya didominasi polisi pria itu ternyata juga memiliki sosok srikandi cantik. Dia adalah Brigadir Polisi Dua (Bripda) Nina Oktaviana.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">---</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><strong>JANGAN</strong> anggap peran perempuan dalam korps kepolisian hanya sebagai pelengkap. Jangan pula menganggap perempuan di korps baju cokelat itu hanya sebagai aksesori. Setidaknya, Nina Oktaviana sudah mematahkan anggapan minor tersebut. </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dara yang baru berusia 21 tahun itu tak hanya cantik secara fisik. Namun, dia juga mampu menyejajarkan skill-nya dengan para polisi pria. Hebatnya lagi, di tengah lingkungan kerja yang penuh tantangan, Nina masih mempertahankan identitasnya sebagai muslimah. </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Polwan yang baru saja menjalani gemblengan di Pusat Pendidikan Korps Brimob Watukosek, Gempol, Pasuruan, itu adalah satu-satunya siswa yang mengenakan hijab di antara total 18 siswi polwan. Hijab itu selalu melekat, baik saat bertugas maupun berlatih. </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nina resmi menjadi polwan sejak Januari 2014 dan bertugas di Polda Aceh. Bripda Nina menjadi fenomena sejak pertengahan 2014. Ketika itu dia tertantang berkiprah bersama pasukan khusus polisi. Hampir setengah tahun masa orientasi di Mapolda Aceh, alumnus SMK Negeri Penerbangan Banda Aceh tersebut mengajukan permohonan mutasi ke satuan Brimobda. ''Saya bercita-cita menjadi anggota Korps Brimob karena senang tantangan dalam pasukan,'' ucap perempuan yang genap 22 tahun pada 24 Oktober itu. </span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Permohonan tersebut dia buktikan dengan kemampuan yang mumpuni. Sempat menolak saat ditempatkan sebagai staf BKO (bawah komando) administrasi di Detasemen Gegana Brimob Lingke, Syiah Kuala, Nina kemudian lolos screening pasukan organik perlawanan terorisme.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wanteror merupakan satu di antara tujuh kemampuan khusus anggota Korps Brimob. Enam kemampuan lainnya adalah penjinakan bom (jibom); ketangkasan lapangan brigade mobil (KLBM); kimia, biologi, dan radioaktif (KBR); pengendalian huru-hara (PHH); reserse mobil (resmob); serta search and rescue (SAR). ''Tidak ada perlakuan berbeda antara polki (polisi laki-laki) dan saya (polwan),'' tegas Nina saat diwawancarai Jawa Pos.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh diisi 45 personel. Dia satu-satunya polwan di detasemen itu. Menjadi satu-satunya polwan dalam korps yang didominasi pria membuat Nina tertantang untuk meningkatkan kemampuan fisik. Anak ketiga di antara lima bersaudara itu pantang dipandang sebelah mata. Sebaliknya, 44 polki semakin bertambah semangat. Mereka tidak mau kalah dengan seorang polwan.</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 22.5px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aktivitas atau latihan kemampuan khusus tersebut dituntut beraksi cepat dan tepat sebagaimana moto wanteror. Misalnya, yang Nina tunjukkan dalam latihan berganda dan geladi posko di Pusdik Korps Brimob Watukosek. Nina dipercaya menjadi kepala tim dalam simulasi penyerbuan sebuah rumah teroris<b>(jpnn)</b></span></div>

Bripda Nina, Srikandi Cantik di Detasemen Gegana, Brimob Polda Aceh

Pemandangan langka terlihat di Detasemen Gegana Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Aceh. Sebab, korps yang biasanya didominasi polisi pri...

OBSERVASI Selengkapnya »

Sosok Munawir Sang Presiden KOMPAK

<br />

<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Di4S_a8hv10/VTUuH0eGgOI/AAAAAAAABIk/p3IX47qNT_s/s1600/1962657_10200827702893610_463939088_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-Di4S_a8hv10/VTUuH0eGgOI/AAAAAAAABIk/p3IX47qNT_s/s1600/1962657_10200827702893610_463939088_n.jpg" width="196" /></a><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 115%;"><b><span style="color: #444444;">Laporan: Ody Cempeudak </span></b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 115%;"><b>Buloh Blang Ara, NEWS OBSERVASI:</b> Munawir, pria kelahiran
Lhokjok pada 26 Juni 1989 merupakan sosok yang sangat sederhana, namun punya
wibawa. Pria yang sering di panggil Bang Win tersebut mempunyai mimpi besar untuk
membangun daerah tercintanya, ya Kutamakmur.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">

</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 115%;">Terpilih menjadi
Presiden Komite Mahasiswa dan pelajar Kutamakmur (KOMPAK) pada Musyawarah Besar
(MUBES) Organisasi tersebut pada 17 Maret 2013 silam melahirkan sebuah peluang besar
bagi Aluni Stikes Muhamadiyah Lhokseumawe bergelar Ns. Munawir S.Kep itu untuk
menggerakkan langkah membangun Kecamatan wilayah barat Kabupaten Aceh utara
tersebut.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">

</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 115%;">Sosok sederhana yang
lahir dari rahim seorang wanita biasa 26 tahun silam sudah menjalankan amanah memimpin
KOMPAK sejak 3 tahun terakhir. Al-Hasil, di tangan Munawir KOMPAK semakin
memiliki kiprah yang sangat luar biasa</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">

</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 115%;">Ditantang oleh sang
Rival, Organisasi illegal berlogo pelangi yang terus menanamkan pemikiran premature
kepada sang generasi penerus Buloh Blang Ara, Munawir bersama kawan- kawan
dalam KOMPAK tidak pernah menanggapi hal tersebut secara anarkis. Ia dan kawan –
kawan terus berjuang menjadikak Organisasi yang lahir pada 09 Maret 2008 terus Berjaya.
Salam perjuangan, Salam sukses buat kita bersama. <b>(Ody)</b></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="line-height: 115%;"><b>Yok, Ikutan Lomba 3 Tahun NEWS OBSERVASI, Info lengkap <span style="color: red;"><a href="http://www.newsobservasi.ga/p/blog-page_39.html">Klik Disini</a></span> </b></span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">

</span></span>

Sosok Munawir Sang Presiden KOMPAK

Laporan: Ody Cempeudak Buloh Blang Ara, NEWS OBSERVASI: Munawir, pria kelahiran Lhokjok pada 26 Juni 1989 merupakan sosok yang sanga...

OBSERVASI Selengkapnya »

Junaidi Pria Cacat Kaki Semangat Bekerja Luar Biasa

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-jOIjYhKACZE/VSyuw09G4CI/AAAAAAAABE0/FSw3a7eF5QA/s1600/berita1A.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://3.bp.blogspot.com/-jOIjYhKACZE/VSyuw09G4CI/AAAAAAAABE0/FSw3a7eF5QA/s1600/berita1A.jpg" width="548" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="background: white; color: #222222; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">Aceh Besar,NEWS OBSERVASI:</span></b><span style="background: white; color: #222222; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;"> Sosok Junaidi (38)
tahun yang memiliki prinsip pantang menyerah apa</span><span style="color: #222222; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;"> <span style="background: white;">lagi
menjadi peminta-minta (pengemis). Dengan keterbatasan fisik cacat</span></span>
<span style="background: white;">kedua kakinya tidak berfungsi semenjak lahir.</span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;">Saat ditemui <b>NEWS
OBSERVASI,</b> di Gampong Lamsod, Kecamatan Darul Kamal,</span> <span style="background: white;">Kabupaten Aceh Besar, begitu murah senyum yang saban
hari selalu</span></span> <span style="background: white;"> ditemani becak dayung.</span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;">"Becak dayung ini sudah saya pakai sejak
Tahun 1986 atau berusia 29</span> <span style="background: white;">Tahun,"
ujarnya.</span></span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;"> Keterbatasanya
itu tidak pernah membuat putus asa, namun, semangat</span> <span style="background: white;"> hidupnya dan
bekerja keras ditekuninya. Jangankan menyusahkan keluarga</span></span> <span style="background: white;">dan orang lain, untuk kebutuhan sehari-hari saja
mengambil hasil dari</span> <span style="background: white;">kebun milik
orang yang ia jaga untuk berkebun, seperti kelapa, nangka dan cabe.</span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;">"Hasil kebun yang saya petik bisa dijual
kepada pedagang, sehingga,</span> <span style="background: white;">uangnya
dapat untuk belanja," ungkapnya.</span></span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;"> Baginya,
becak dayung sangat berharga, kemanapun pergi mendayungnya</span> <span style="background: white;">dengan tangan. Ia bersyukur masih memiliki kedua
tangannya, sebagai</span></span> <span style="background: white;"> pengganti kaki untuk bertumpu.</span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;">"Alhamdulillah, walau tidak memiliki kaki,
tapi masih bisa menggunakan</span> <span style="background: white;">kedua
tangan untuk bekerja dan mendayung becak," jelasnya, sambil</span></span><br style="text-align: start;" />
<span style="background: white;"><span style="text-align: start;"> tersenyum.</span></span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;">Menurut pria kelahiran 1977 ini, punya rencana
berumah tangga tapi</span> <span style="background: white;">masih dalam
mempertimbangkan waktu yang tepat dan tidak terburu-buru.</span></span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;">Dedi panggilan akrabnya, merupakan anak ketujuh
(bungsu) dari tujuh</span> <span style="background: white;"> bersaudara. Saat ini ia tinggal bersama
kakaknya yang tua.</span></span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;"> "Saya
memiliki abang tiga orang dan kakak tiga. Semuanya sudah</span> <span style="background: white;"> berkeluarga," ucapnya.</span></span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;"> Junaidi
yang tidak sama dengan keluarga lain, yang punya kedua orang</span> <span style="background: white;"> tua. Namun,
sejak berusia 1.5 bulan ayahnya meninggal dunia. Dan</span></span> <span style="background: white;"> ketika berusia
20Tahun ibunda tercintapun kembali kepangkuan ilahi</span> rabbi.<br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;"> Becak
dayung sangat berharga bagi Junaidi, bahkan pengalaman yang</span> <span style="background: white;">tidak bisa dilupakan 3 kali jatuh dari Becak miliknya
itu. Dibelinya</span></span> <span style="background: white;"> seharga Rp 100 ribu.</span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;">"Saya harus kuat dan mandiri tidak boleh
cengeng," kata dia.</span><br />
<br />
<span style="background: white;"> Junaidi
Tahun 2003 sempat menamatkan pendidikan di SMA Adi Dharma</span> <span style="background: white;"> Kampung Mulia.
Saat itu tinggal di panti asuhan Yayasan Pembinaan Anak</span> <span style="background: white;">Cacat (YPAC)</span></span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;"> Yang
membanggakan, meski fisik terbatas, namun pernah mengikuti Lombase agame
olahraga kursi roda ditingkat Nasional Tahun 2008, di TMII</span></span> <span style="background: white;">Jakarta, yang memperoleh juara 2 dan pada Tahun 2009
lomba olahraga</span><br style="text-align: start;" />
<span style="background: white;"><span style="text-align: start;"> kursi roda berhasil meraih juara harapan III
di Gelora Bungkarno (GBK)</span></span> <span style="background: white;"> Jakarta.</span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;">Saat ini, ia sangat membutuhkan becak mesin supaya
bisa ke gunung dan</span> <span style="background: white;"> kesawah potong rumput untuk makanan kambing.
Bahkan, becak dayung ini</span></span> <span style="background: white;">untuk
mencari makanan kambing yang sudah tujuh ekor.</span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;"> "Saya
tidak mau banyak duduk, bekerja apa yang bisa dilakukan dan</span> <span style="background: white;"> disuruh orang
lain," imbuhnya.</span></span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;">Junaidi, tidak pernah melihat kekurangan fisik
sebagai penghalang.</span> <span style="background: white;"> Semangat hidupnya begitu tinggi meski jauh
perhatian dari pemerintah.</span></span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;"> "Saya
pernah buat proposal kepada pemerintah tapi tidak pernah</span> <span style="background: white;">dibantu," pungkasnya.</span></span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;"> Dengan
kondisi kaki yang cacat, ia pantang mengadahkan tangan</span> <span style="background: white;">meminta-minta untuk berharap belasan kasihan orang
lain.</span></span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;"> "Saya
pernah diajak kawan mencari rezeki ke Kota Banda Aceh dengan</span> <span style="background: white;"> cara
meminta-minta. Tapi, salah tidak mau. Seandainya tangan ini putus</span>
bersama kaki. Tetap tidak mau jadi pengemis," ucapnya dengan tegar.</span><br style="text-align: start;" />
<br />
<span style="text-align: start;"><span style="background: white;">Disesalkan, banyak ditemui orang yang sehat dan
kuat dari dirinya</span> <span style="background: white;">menjadi seorang
pengemis. Biarlah, menjadi orang biasa dan alangkah</span></span> <span style="background: white;">baiknya tidak dengan cara mengemis.</span><b>(Darwin/Ody)</b><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>

Junaidi Pria Cacat Kaki Semangat Bekerja Luar Biasa

Aceh Besar,NEWS OBSERVASI: Sosok Junaidi (38) tahun yang memiliki prinsip pantang menyerah apa lagi menjadi peminta-minta (pengemis). D...

OBSERVASI Selengkapnya »

Mari Dukung Gadis Lhokseumawe di Casting Online Film Surat Untukmu

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmYp-9lFFqx_qofYv-35OOA19P5CAm4E7OIqImlHii-GnPH6pABq14BOOJbbsdWNceKEKFcunz6HY_tisCDDAz8BIorGnLWuCBcbNd4UCsTTAaJxTKruOM_5Msn4BbqA8aDjUVt1SCbH8/s1600/1458473_894737607217140_6588474336910881963_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmYp-9lFFqx_qofYv-35OOA19P5CAm4E7OIqImlHii-GnPH6pABq14BOOJbbsdWNceKEKFcunz6HY_tisCDDAz8BIorGnLWuCBcbNd4UCsTTAaJxTKruOM_5Msn4BbqA8aDjUVt1SCbH8/s1600/1458473_894737607217140_6588474336910881963_n.jpg" width="313" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; line-height: 18.399999618530273px; text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: small;">Intan Fajri Bestari</span></b></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="background: white; mso-background-themecolor: background1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><span style="line-height: 115%;">Lhokseumawe,NEWSOBSERVASI
–</span></b><span style="line-height: 115%;">
Intan Fajri Bestari (18), begitu nama lengkap gadis cantik kelahiran Hagu Barat
Laut Kota Lhokseumawe pada 16 September 1996 silam, kini ia sedang berjuang
untuk memperoleh tempat menjadi pemeran Film Surat Untukmu yang di sutradarai oleh
Harris Nizam</span>, sutradara muda asal Denpasar Bali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; mso-background-themecolor: background1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; mso-background-themecolor: background1; text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Intan,begitulah
panggilan akrab Putri pertama dari tiga bersaudara pasangan M. Akhyar &
Bedah Damaiyani ini. Berbeda dengan gadis lainnya, alumni SMA Negeri 1 Lhokseumawe<span style="background: #F6F7F8;"> </span>harus menerima kenyataan kalau ayah dan
ibunya berpisah di saat ia masih duduk di bangku SMP.<span style="background: #F6F7F8;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; mso-background-themecolor: background1; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="background: rgb(246, 247, 248); line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">Tinggal
bersama sang ibu dan dua adiknya tidak membuat putus asa gadis imut yang saat
ini menjejaki kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Depok. Dari
prestasinya, ia mendapatkan beasiswa bidik misi untuk melanjutkan kuliah ke
Universitas nomor satu di Indonesia tersebut<span style="background: #F6F7F8;">.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; mso-background-themecolor: background1; text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="background: #F6F7F8;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 115%;">Tinggal di Asrama UI, intan
ingin mencoba hal yang baru di dunia akting. Melalui Rumah Produksi Alleta Pictures
yang membuka kesempatan bagi seluruh pemuda di Indonesia untuk ikut
berpartisipasi dalam film Surat Untukmu</span>, intan tidak menyia – nyiakan kesempatan
itu.<span style="background: #F6F7F8;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lolos satu tahap belum
membuat intan menempati posisi aman, karena masih ada 2 tahap lagi. Ujarnya kepada
Wartawan, Sabtu (30/11/2014).<span style="background: #F6F7F8;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 115%;">“iya kak, jadi ada 3
tahap</span>”. Ungkap intan.<span style="background: #F6F7F8;"> <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-size: small;">Sekarang, Intan meminta
dukungan kita agar lolos ke tahap selanjutnya. Dengan hanya menyukai (like)
foto yang ada di fans page Film Surat untukmu (</span><a href="https://www.facebook.com/filmsuratuntukmu/photos/a.894737080550526.1073741848.859252304099004/894737607217140/?type=1"><b>KLIK DISINI</b></a><span style="font-size: small;">). Mari kita</span><span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #f6f7f8; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;"> </span><span style="font-size: small;">dukung Putri terbaik asal tanah Pase untuk
menjadi yang terbaik di Ibu Kota</span><b><span style="font-size: small;">. (</span><i>O</i>dy)</b></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></div>

Mari Dukung Gadis Lhokseumawe di Casting Online Film Surat Untukmu

Intan Fajri Bestari Lhokseumawe,NEWSOBSERVASI – Intan Fajri Bestari (18), begitu nama lengkap gadis cantik kelahiran Hagu Barat Laut K...

OBSERVASI Selengkapnya »

Sosok Din Minimi

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-fSnGY8ufhEo/VDzSRcwXQHI/AAAAAAAAEu8/6ttCL-eJTWA/s1600/wwc-din-minimi-indon_0001.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="http://1.bp.blogspot.com/-fSnGY8ufhEo/VDzSRcwXQHI/AAAAAAAAEu8/6ttCL-eJTWA/s1600/wwc-din-minimi-indon_0001.jpg" width="640" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>NEWS OBSERVASI: </b>Tatapan matanya kosong, antara pasrah dan seperti menyimpan “beban” 
amat besar dalam hidupnya. Garis wajahnya tegas dan keras, dengan badan 
sintal berotot kencang. Nurdin Ismail, alias Din Minimi tergolong pria 
Aceh yang cukup ganteng. Sayang, jalan hidupnya sungguh berbeda dengan 
lelaki mapan, apalagi berkelas, yang kini bertaburan di negeri ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">“Seingatku
 hanya satu yang pegang Minimi, di antara sekian banyak pengawal kami,” 
ujar Imam Wahyudi, mantan jurnalis yang terlibat kuat saat pembebasan 
Ferry Santoro, kamerawan RCTI yang disandera kelompok Ishak Dawod, tahun
 2003 lalu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Saat itu, Imam cs dikawal pasukan Ishak Dawod untuk 
“dinaikkan ke gunung”, karena proses perundingan pembebasan Ferry 
Santoro antara TNI dan GAM pimpinan Tgk Ishak Dawod nyaris <em>dead lock</em>.
 Imam, yang kini anggota Dewan Pers, memastikan Nurdin Ismail bukan 
orang yang memegang minimi itu. Seorang jurnalis yang malang melintang 
saat koflik Aceh bergolak, khususnya di Aceh Timur dan Utara,  Hotli 
Simajuntak, juga tak begitu hafal wajah Nurdin. “Tapi kayaknya wajah itu
 akrab sekali, macam kukenal,” ujarnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Maklum saja, saat konflik,
 begitu banyak yang datang, dan pergi. Kecuali pimpinan teras, anggota 
pasukan sulit dikenali, kecuali ada “insiden” khusus, sehingga harus 
“bergaul lebih lama dari dugaan”, seperti yang dialami tim jurnalis 
pembebas Ferry, di Aceh Timur, awal 2004 lalu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Nurdin Ismail alias Din Abu Minimi,
 orang paling dicari polisi di Aceh Timur sejak tahun lalu, hingga saat 
ini. Dilahirkan di Desa Keude Buloh, Kecamatan Julok, Aceh Timur, dari 
pasangan Ismail-Sapiah. Nurdin bergabung dengan GAM sejak Tahun 1997 di 
bawah pimpinan almarhum Tgk Kaha. Nurdin anak sulung empat bersaudara. 
Nasib membuat mereka berempat menjadi anggota GAM, masa konflik lalu.  </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Adiknya
 bernama Hamdani alias Sitong, tewas dalam pertempuran antara GAM dengan
 aparat tahun 2004. Adik ke tiganya, Mak Isa alias si Bukrak, hilang 
sejak konflik, dan hingga kini tidak diketahui hidup atau mati. Dan 
terakhir adik bungsunya, Azhar, kini pengangguran dan berdomisili di 
Aceh Timur. “Suara kencang” <strong>Din Minimi</strong>,
 yang bersikap keras terhadap pemerintahan di Aceh, yang kini dipimpin 
oleh orang yang semestinya dulu adalah pimpinan tinggi dan tertingginya,
 membuat banyak orang terperangah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Ada yang mungkin sangat 
mengerti, namun pasti banyak yang sulit menerima, dengan alasan membuka 
luka lama, dan konflik yang begitu menakutkan, dengan damai yang kini 
begitu indah dan bermanfaat. Benarkah? Tergantung sisi pandang, “sisi 
menikmati” (menikmati nostalgia atau menikmati kemapanan saat ini), 
serta makna pesan dan cara “memakai cermin”. Semua orang punya sisi 
kelam, tapi tak semua orang punya kesempatan untuk memperbaikinya, 
apalagi “menikmatinya”.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Sumber: <a href="http://www.harianaceh.co/read/2014/10/11/36356/siapa-din-minimi"> harianaceh.co </a> </span></div>
</div>

Sosok Din Minimi

NEWS OBSERVASI: Tatapan matanya kosong, antara pasrah dan seperti menyimpan “beban” amat besar dalam hidupnya. Garis wajahnya tegas dan...

OBSERVASI Selengkapnya »

Inilah Sosok Alm. Mawardi Nurdin, Wali Kota Banda Aceh

<div style="background-color: white; border: 0px; color: rgb(51, 51, 51) !important; font-family: 'PT Sans', Arial, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: transparent; border: 0px; line-height: 1.5em; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b>NEWS OBSERVASI - </b>Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc, lahir di Sigli, 30 Mei 1954, ia menjabat sebagai Walikota Banda Aceh sejak tahun 2007, namun saat itu dia dipercaya sebagai pejabat sementara. </span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: rgb(51, 51, 51) !important; font-family: 'PT Sans', Arial, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pada Pilkada Pilkada 2012 lalu ia kembali terpilih sebagai walikota Banda Aceh bersama wakilnya Illiza Sa’aduddin Djamal. Mawardy juga sempat menjabat sebagai Pj Walikota Banda Aceh selama 2005-2006 pasca tsunami.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: rgb(51, 51, 51) !important; font-family: 'PT Sans', Arial, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Di bawah kepemimpinannya, Kota Banda Aceh telah meraih tiga kali piala Adipura 2009, 2010, 2012, dan dipilih oleh PBB sebagai ‘model city’ untuk disaster risk reduction.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: rgb(51, 51, 51) !important; font-family: 'PT Sans', Arial, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pria jebolan jurusan teknik itu juga sedang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat Aceh. Ia adalah salah satu contoh pemimpin yang sangat menjunjung tinggi nilai kedisiplinan, dikenal orang sangat tepat waktu dan disayangi sekaligus disegani oleh kolega maupun staffnya karena karakter dan prestasi kerjanya. Mawardy juga pernah menerima penghargaan “Inspirational Alumni Award” dari Australian Alumni Award.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: rgb(51, 51, 51) !important; font-family: 'PT Sans', Arial, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Seorang teknokrat lulusan Institut Teknologi Bandung tahun 1978 itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Bapedalda Aceh pada tahun 2001 hingga 2003, kemudian dipindahkan menjadi Kepala Dinas Perkotaan dan Permukiman NAD dari tahun 2003-sampai 2005/</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: rgb(51, 51, 51) !important; font-family: 'PT Sans', Arial, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Di pentas nasional, Mawardy Nasional pernah menjabat sebagai Exco Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Namun pada Juni 2013 lalu, ia diberhentikan dari jabatan tersebut karena dinilai melanggar ketentuan PSSI</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: rgb(51, 51, 51) !important; font-family: 'PT Sans', Arial, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pada tahun 2012, kesehatan Mawardy mulai menurut dan terus menjalani perawatan intensif akibat menderita komplikasi penyakit jantung dan cangkok ginjal, sejak saat itu ia mulai jarang muncul. bahkan saat kampanye pada pilkada 2012 lalu, ia jarang tampil.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: rgb(51, 51, 51) !important; font-family: 'PT Sans', Arial, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Hingga ia terpilih sebagai walikota, ia sering diwakili wakilnya Illiza Saaduddin Djamal dalam berbagai kegiatan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: rgb(51, 51, 51) !important; font-family: 'PT Sans', Arial, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ia wafat pada pada Sabt 8 Februari 2014 di Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh pada pukul 19.30 Wib. Mawardi mengala gagal ginjal.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: rgb(51, 51, 51) !important; font-family: 'PT Sans', Arial, sans-serif; font-size: 16px; outline: 0px; padding: 10px 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mawardy meninggalkan seorang istri ,Nurshanti Adnan, dan empat orang anak: Riza Adrial Sandy , Almer Hafis Sandy, Kevin Ramadhan Sandy, , dan Salsabila Charissa Media.</div>

Inilah Sosok Alm. Mawardi Nurdin, Wali Kota Banda Aceh

NEWS OBSERVASI - Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc, lahir di Sigli, 30 Mei 1954, ia menjabat sebagai Walikota Banda Aceh sejak tahun 2007, namu...

OBSERVASI Selengkapnya »

Lima Pesepakbola dengan Kemampuan Lari Tercepat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL4lm8nrJYVsUmbeYLOGX27HThxaOfgv19GhS1biIXavRggruSYKQTmZxm-wcM7JeGrhE7aRRxAlO-lLT-kSFPkM6AsAXaBue9GQP8407xhCW1AUkpUX29SMiy_m8YeFW_JnJ84Fyo3gFR/s1600/download+(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL4lm8nrJYVsUmbeYLOGX27HThxaOfgv19GhS1biIXavRggruSYKQTmZxm-wcM7JeGrhE7aRRxAlO-lLT-kSFPkM6AsAXaBue9GQP8407xhCW1AUkpUX29SMiy_m8YeFW_JnJ84Fyo3gFR/s640/download+(1).jpg" width="640" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>NEWS OBSERAVSI -</b> Berlari menjadi kemampuan dasar bermain sepakbola. Tanpa kecepatan lari yang memadai, mustahil bagi seorang pemain mampu mengejar lawan dan menggiring bola cepat menuju sasaran.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dilansir dari <em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Give Me A Sport</em>, terdapat pemain lima pesepakbola yang mampu berlari dengan cepat. Namun uniknya, nama Lionel Messi tidak masuk dalam daftar 5 pemain tercepat di dunia. Sedangkan, Cristiano Ronaldo ternyata hanya menduduki peringkat tercepat. Lantas siapa tercepat?</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Berikut daftar lima pemain yang memiliki kemampuan berlari dengan cepat:<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1. Antonio Valencia</strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pemain asal Ekuador itu menempati urutan teratas pesepakbola yang mampu berlari dengan cepat. Dia merupakan pemain tercepat di dunia. Kecepatan berlari mantan pemain Wigan Athletic itu mencapai 35,1 km/jam. Namun cedera yang kerap didapat Valencia membuat performanya menjadi tidak konsisten.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2. Gareth Bale</strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Pemain berharga 100 juta euro (Rp 1,4 trilun) itu memiliki kecepatan berlari mencapai 34,7 km/jam. Bale menjadi pemain tercepat di Real Madrid setelah Cristiano Ronaldo. Kecepatan Bale tidak sampai di situ, Bale juga memiliki senjata andalan berupa tembakan jarak jauh yang akurat.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3. Aaron Lennon</strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pemain sayap milik Tottenham ini unggul dari Cristiano Ronaldo dalam urusan berlari. Kecepatan berlari Lennon menyentuh angka 33,8 km/jam. Nilai plus Lennon itu membuat sang pemain kerap mendapatkan pengawalan ketat dari barisan belakang.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">4. Cristiano Ronaldo</strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
CR7 menempati peringkat ke-4 dalam daftar pemain tercepat di dunia. Ronaldo kalah tipis dari Lennon. Pemain asal Portugal itu bisa  berlari dengan kecepatan mencapai 33,6 km/jam.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kendati kecepatan berlarinya kalah cepat dari Valencia, Bale, dan Lennon, Ronaldo tetap pemain fenomenal. Kecepatan berlari mantan pemain Manchester United (MU) itu dilengkapi dengan kemampuan menggiring bola mumpuni.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">5. Theo Walcott</strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kecepatan lari Theo Walcott ternyata mengalahkan dua kandidat peraih ballon d’or, Lionel Messi dan Franck Ribery. Winger Arsenal itu memiliki kecepatan berlari 32,7 km/jam. Walcott unggul 0,2 detik dari Messi.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sumber: <a href="http://bola.viva.co.id/news/read/470569-lima-pesepakbola-dengan-kemampuan-lari-tercepat" style="border: 0px; color: black; font-family: inherit; font-size: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" target="_blank">VIVAbola</a></div>

Lima Pesepakbola dengan Kemampuan Lari Tercepat

NEWS OBSERAVSI - Berlari menjadi kemampuan dasar bermain sepakbola. Tanpa kecepatan lari yang memadai, mustahil bagi seorang pemain mamp...

OBSERVASI Selengkapnya »

Penemu AK47 meninggal Dunia

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP1FXDVAAe-ZT5wouEOA8J721ELoT0ltwOF1sSFrj86ehHEc6TxCZG-n0c5JjPxQ3Lmz0gNZfdjVMYpPwdqp2MU0nLuoekk4HInfiASmdJ8ODl1cmJI2VYv_aU2G3_9fF3Zds1N4QbYpe4/s1600/kalashnikov_304x171_afp.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP1FXDVAAe-ZT5wouEOA8J721ELoT0ltwOF1sSFrj86ehHEc6TxCZG-n0c5JjPxQ3Lmz0gNZfdjVMYpPwdqp2MU0nLuoekk4HInfiASmdJ8ODl1cmJI2VYv_aU2G3_9fF3Zds1N4QbYpe4/s1600/kalashnikov_304x171_afp.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b>NEWS OBSERVASI - </b>Penemu senjata Kalashnikov, Mikhail Kalashnikov, meninggal dunia pada usia 94 tahun, menurut TV Rusia. Senjata otomatis yang ia rancang menjadi salah satu senjata yang paling populer di dunia dan banyak digunakan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Senjata itu murah untuk diproduksi karena struktur yang sederhana, dan juga mudah dirawat dan bertahan lama. Atas temuannya ini, Kalashnikov mendapatkan penghargaan dari negara. Tetapi ia tidak banyak mendapatkan uang atas inovasinya itu.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Senjata AK47 -yang digunakan tentara di puluhan negara- menjadi simbol revolusi di seluruh dunia. Senjata ini banyak digunakan di berbagai medan perang termasuk Angola, Vietnam, Aljazair dan Afghanistan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
AK47 juga digunakan oleh kelompok-kelompok Palestina dan pernah dipegang oleh Osama bin Laden. Kalashnikov pernah mengatakan ia mungkin akan lebih memiliki banyak penghasilan bila mendesain pemotong rumput.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Mikhail Kalashnikov lahir tanggal 10 November 1919 dari keluarga petani di desa Kurya, kawasan Altai. Ia adalah salah seorang dari 18 anak keluarga petani, dan hanya enam yang hidup.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ia direkrut oleh Tentara Merah pada 1938 dan keahliannya untuk merancang senjata digunakan guna meningkatkan efektivitas senjata dan peralatan resimen Soviet.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Saat ia terluka pada Oktober 1941 karena serangan bom Jerman atas tanknya, Mikhail Kalashnikov mulai mendesain senjata api yang pada akhirnya membuat namanya terkenal. (bbc)</div>

Penemu AK47 meninggal Dunia

NEWS OBSERVASI - Penemu senjata Kalashnikov, Mikhail Kalashnikov, meninggal dunia pada usia 94 tahun, menurut TV Rusia. Senjata otomatis ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Agus Munandar, Pesepak Bola Segudang pengalaman

<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-jpndEl02qZ4/Urh8Q434ViI/AAAAAAAADAs/0zuZQ2Pex1s/s1600/1499701_185875178278329_725756770_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="http://3.bp.blogspot.com/-jpndEl02qZ4/Urh8Q434ViI/AAAAAAAADAs/0zuZQ2Pex1s/s400/1499701_185875178278329_725756770_n.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Agus Munandar</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Aceh utara, NEWS OBSERVASI -</b> Berpijak pada sebuah profesi seorang talenta memang tidak
pernah habis - habisnya, apalagi bakat tersebut dimiliki oleh seorang anak yang
lahir di wilayah pendalaman, berjiwa muda dan sarat akan pengalaman. Itulah
sekarang yang dilakonkan oleh salah seorang pemain Cempeudak FC kecamatan
Kutamakmur Kabupaten Aceh utara. Ya, itulah Agus Munandar , putra kelahiran
Cempeudak pada 26 Agustus 1992, putra ke dua dari pasangan Jalaluddin dan
Kusmawati tersebut memiliki segudang pengalaman dalam mengolah sikulit bundar.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Agus, itulah panggilan akrab Mahasiswa semester 5
Universitas Serambi Banda Banda Aceh, dalam usia mudanya ia pernah terbang ke
Australia bersama Lhokseuamwe city dalam Arafura Game pada tahun 2009. Bermain
di posisi tengah sebagai pengatur serangan, Agus juga bpernah berlaga bersama
Persipase Aceh utara dalam kompetisi Divisi 2 Indonesia Super Leagu musim 2012
– 2013.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Selain itu, Agus juga sering tampil memperkuat beberapa Tim
di berbagai Event, turnamen dan kompetisi – kompetisi lainnya. Agus sering
tampil bersama skuad kutamakmur Fc dan kampung halamannya Cempeudak Fc, dan
sering ia di percaya sebagai pimpinan tim alias captain.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam jumpa Pers bersama haba RAKYAT, Senin malam (23/12)
kepada wartawan agus mengatakan bahwa bakatnya dalam mengolah si kulit bundar
itu merupakan turunan dari pamannya, munawar. Bakat tersebut sudah di miliki
oleh Agus sejak ia kecil. Agus sering bermain Bola semasa kecilnya di lorong –
lorong kecil Rumah neneknya bersama saudara sepupunya. Agus mulai berkarir saat
Cempeudak masih berjulukan kelana Putra dan ia dilirik oleh Tim – tim besar.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Memiliki link untuk bisa mengembangkan bakatnya melalui
Ketua Umum Cempeudak FC, hasanuddin yang memasukkannya dalam tim Lhokseumawe
city, yang kemudian Agus berhasil lolos dalam seleksi tersebut dan ia terbang
dalam Arafura Game di Australia.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Anak ke dua dari empat bersaudara tersebut tidak memiliki
sifat sombong atas karirnya, sering sekali Agus yang saat ini tinggal di Kota
Banda Aceh pulang saat Tim Kampung halamannya, Cempeudak berlaga dalam setiap
event. <b>(Ody)</b></div>

Agus Munandar, Pesepak Bola Segudang pengalaman

Agus Munandar Aceh utara, NEWS OBSERVASI - Berpijak pada sebuah profesi seorang talenta memang tidak pernah habis - habisnya, apalagi ...

OBSERVASI Selengkapnya »

Kocaknya Sosok Bang Rusli (Apa Gense) Host AcehTV

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRao6wtSMmhqo6fG-ttou0nuPkfxj8TWy__mlRVOQGfyz1Boa-s1KZoN60MuoLhI17TqHFHRknQg5zLht7CcvAqcVC2hUvf5BdzqlXFN8Qc18qvfm6DfYuizxpqLXuWLShOh8ikHaq9wL6/s1600/IMG_6985.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRao6wtSMmhqo6fG-ttou0nuPkfxj8TWy__mlRVOQGfyz1Boa-s1KZoN60MuoLhI17TqHFHRknQg5zLht7CcvAqcVC2hUvf5BdzqlXFN8Qc18qvfm6DfYuizxpqLXuWLShOh8ikHaq9wL6/s320/IMG_6985.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><b>Aceh Besar, NEWS OBSERVASI - </b>Publik Banda Aceh sudah tidak asing dengan sosok Rusli Arafika alias 
Apa Gense (53), host paling populer di stasion AcehTV saat ini. Sosok 
kocak yang sering membuat pemirsa AcehTV t<span>ertawa
 terpingkal-pingkal itu ternyata tidak pernah menempuh pendidikan 
formal. Dia belajar menulis dan membaca bukan di sekolah, tetapi di atas
 pasir pantai. Dia mulai menulis namanya dengan sepotong ranting di atas
 pasir basah ketika ombak surut ke laut. Hal itu terus dilakukan 
berulang-ulang sampai dia bisa menulis dan membaca namanya. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><br /> 
Begitulah penuturan Rusli Arafika, Rabu (29/10/2013) dalam sebuah 
perbincangan di Café Espresso Lamteumen Banda Aceh. Bertemu dengan host
 paling pouler di AcehTV itu tergolong cukup sulit. Memang, semenjak 
Rusli Arafika mengelola acara Kupi Beungoh (coffee morning) dan Saweue 
Gampong (Akai Bang Rusli) di AcehTV, kesibukkannya bertambah-tambah. 
Ditambah dengan tawaran sebagai bintang iklan, klop sudah kesibukkannya.
 “Makanya saya enggak bisa lama disini,” ungkap lelaki beranak delapan 
itu.<br /> Mengherankan, tanpa pendidikan formal ternyata Rusli Arafika 
sukses menjadi host sebuah stasion televisi. Apa kiatnya? Dari kecil, 
jelas Rusli, melawak sudah menjadi bagian hidupnya. Hanya saja, dia 
tidak tahu cara menyalurkan bakatnya. Satu-satunya media publik saat itu
 adalah radio. Makanya, cita-citanya tidak muluk, ingin menjadi penyiar 
radio.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><br /> Terwujud, diusia remaja dia diterima sebagai penyiar pada 
Radio Cakradonya Lhokseumawe. Nama panggilan di udara harus keren, maka 
Rusli A diubahnya menjadi Rusli Arafika. Kenapa Arafika? Dia adalah fans
 berat penyanyi dangdut Haji Rhoma Irama dan  A. Rafik, maka nama 
belakangnya ditambah dengan Arafika. Klop, jadilah dia sebagai Rusli 
Arafika.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><br /> Tugas utamanya membaca request lagu dari para pendengar. 
Karena tidak sekolah, tentu membacanya belum lancar, patah-patah. 
Ternyata, gaya membaca request lagu seperti itu yang disukai pendengar. 
Membaca yang kurang lancar diimprovisasinya dengan komentar dalam Bahasa
 Aceh, lengkaplah menjadi menu lawakan segar. Sejak itu, dia 
“dinobatkan” pendengar sebagai salah seorang pelawak top di Lhokseumawe.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><br />
 Kehebatannya melawak di Radio Cakradonya menarik perhatian pelawak top 
Aceh yang bernama Apa Lambak. Pada tahun 2000, Rusli Arafika diajak oleh
 Apa Lambak untuk rekaman lawak dalam bahasa Aceh di Medan. Kasetnya, 
ungkap Rusli Arafika, laku keras sehingga harus produksi ulang sampai 
beberapa kali. Kaset lawak Aceh itu membuat namanya makin melambung, dia
 benar-benar jadi artis. “Tiap ketemu, orang minta foto bersama Apa 
Gense,” sebut Rusli sambil menghirup secangkir espresso.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><br /> Apa Gense 
itu artinya Oom Pensil, kenapa nama itu melekat padanya? Sebelum memulai
 rekaman di Medan, mereka harus menyusun dialog dan skenario. Ternyata 
mereka tidak membawa alat tulis. Apa Lambak meminta Rusli Arafika 
meminjam pulpen pada resepsionis hotel. Sayangnya, resepsionis tidak 
punya pulpen, dipinjamkannya pensil.<br /> <br /> Ketika Rusli Arafika 
menunjukkan pensil kepada Apa Lambak, pelawak top itu marah besar. 
“Kusuruh ambil pulpen kau bawa gense (pensil), kalau gitu kau ku panggil
 Apa Gense,” kata Apa Lambak seperti dituturkan kembali oleh Rusli 
Arafika. Nama itu pun akhirnya melekat sampai sekarang. Apa Gense 
ternyata nama keberuntungan bagi Rusli Arafika. Publik Aceh lebih 
mengenal Rusli Arfika sebagai Apa Gense.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><br /> Sekarang, dia menjadi host 
untuk acara kupi beungoh (coffee morning) di AcehTV. Acara ini, sebut 
Rusli Arafika, merupakan refleksi kehidupan sosial rakyat Aceh yang suka
 nongkrong warung kopi. Dalam acara ini, narasumber diajak mengobrol 
sambil ngopi. Topiknya tentang berbagai persoal faktual di Aceh. 
Narasumbernya terdiri dari Gubernur, Bupati, walikota, sampai Persatuan 
Pemuda-Pemudi Aceh Rayeuk (P3AR) dan Mahasiswa.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span><br /> Mengobrolnya enak, 
karena Rusli Arafika bebas menanyakan apa saja kepada si narasumber. 
Hebatnya, apa yang ditanyakan Rusli Arafika “nyambung” dengan profesi si
 narasumber. Apa kiatnya? “Sebelum mulai ngobrol, saya sudah browsing 
dulu di internet tentang profil si narasumber, internet sangat 
membantu,” pungkas Rusli Arafika<i><b>. (Win)</b></i></span></span></span></div>

Kocaknya Sosok Bang Rusli (Apa Gense) Host AcehTV

Aceh Besar, NEWS OBSERVASI - Publik Banda Aceh sudah tidak asing dengan sosok Rusli Arafika alias Apa Gense (53), host paling populer di...

OBSERVASI Selengkapnya »

Mardali Siap Wujudkan Impian Masyarakat Kota Banda Aceh

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-JVoq1fI_8-o/UmfUJ55V0uI/AAAAAAAACY4/1jO97YkwRkY/s1600/download+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-JVoq1fI_8-o/UmfUJ55V0uI/AAAAAAAACY4/1jO97YkwRkY/s400/download+(1).jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<b><span>OBSERVASI | BANDA ACEH:</span></b></div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<span> </span>Mardali,SE,AK, Pria kelahiran, 20 Maret Oktober 1971, salah satu anggota Calon Legislatif (Caleg) DPRK Kota Banda Aceh dari Partai Gerindra nomor urut 2 dari 4 kandidat dengan Dapil I ,Kecamatan Kuta Raja dan Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh ini mengaku kalau pada Pemilu 2014 rakyat sekarang mencari figur, sosok pemimpin yang bekerja nyata. Dimata masyarakat, sosok Mardali memang tidak diragukan lagi kiprahnya di dunia aktivis dan politik. Dia juga seorang idealis antikorupsi, menjelaskan kepada haba RAKYAT Kamis (23/10/2013).</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
 </div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
 Disela-sela acara silaturahmi dirumah kediamannya, Lampaseh Kota Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh. Bersama para Anak-anak muda, komunitas Nelayan Banda Aceh, teman-teman aktifis, Ormas dan LSM serta para pendukungnya ia mengatakan, Alhamdulillah acara ini berlangsung berkat dorongan dari teman-teman.</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
 </div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
"Dengan adanya acara seperti ini setidaknya saya sudah bersetuhan langsung dengan masyarakat dan saya dapat mendengar secara langsung akan keluahan masyarakat itu apa-apa saja. Nantinya, semua aspirasi masyarakat akan saya perjuangkan dan menyalukannya dengan tepat sasaran. Rakyat sekarang mencari figur, sosok pemimpin yang bekerja nyata. Bukan penuh program visi-misi yang tidak jelas realisasinya," kata Mardali.</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
 </div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Bang Doles, sapaan akrabnya, mengaku jika rakyat mempercayainya dan terpilih menjadi anggota Legislatif untuk duduk di kursi Gedung DPRK Kota Banda<span class="Apple-converted-space"> </span><span> </span>Aceh<span class="Apple-converted-space"> </span><span> </span>mengungkapkan bahwa jika ia melakukan korupsi, ia bersedia ditembak dan di penjara seumur hidup. "Komitmen saya untuk mengabdikan diri ke masyarakat, bekerja nyata, saya tidak akan mengambil gaji, jika saya korupsi saya siap tembak di tembak dan penjara seumur hidup, jika tidak amanah saya siap diturunkan, dan saya siap menanmpung segala aspirasi rakyat untuk merealisasikannya. Yang jelas saya ingin mengawal rakyat baik dari dunia pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan para nelayan," terangnya. </div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
 </div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Mardali<span class="Apple-converted-space"> </span><span> </span>menambahkan, kalau memang kita amanah, biar rakyat yang memilih. "Rakyat sudah cerdas. Saya didewan (DPRK) Kota Banda Aceh<span class="Apple-converted-space"> </span><span> </span>itu hanya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat. Sebagai seorang yang beragama, ketika kita sudah membaca Bismillah kita sudah ikhtiar dan berusahan pada akhirnya kita serahkan kepad Allah SWT," paparnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Mardali<span class="Apple-converted-space"> </span><span> </span>mengaku, dimatanya Partai Gerindra merupakan Partai politik yang punya komitmen jelas kepada masyarakat. "Seperti pak Prabowo, dengan berani dan tegas, beliau siap maju jadi Presiden RI. Dan saya siap memenangkan Partai Gerindra pada Pemilu 2014 nanti, hal itu sudah harga mati," ungkapnya.</div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
 </div>
<div style="background-color: white; color: #222222; font-family: HelveticaNeue,'Helvetica Neue',Helvetica,Arial,'Lucida Grande',sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Disinggung soal para nelayan, Mardali mengatakan kalau daerah Ulee Lhee Kecamatan Meuraxa Banda Aceh mempunyai potensi yang besar dan daerah wisata yang maju di Banda Aceh. "Kalau Aceh mau maju, dari hulu ke hilir harus dipegang oleh orang-orang yang profesional, amanah dan dapat memperjuangkan kemakmuran rakyat. Jika orang sudah memikirkan kepentingan pribadinya, maka inilah yang akan menimbulkan ketimpangan dan ketidakadilan, serta celah-celah untuk orang tersebut melakukan KORUPSI. Dan ini yang akan merugikan rakyat serta negara. Dia (si pelaku koruptor) yang akan kaya, tapi rakyat yang miskin dan menderita, dampaknya akan menimbulkan kecemburuan dan kesenjangan sosial. Orang-orang yang berjuang dengan keras serta mengemban amanah rakyat, dan tidak memikirkan kepentingan pribadi/golongan, namun mengutamakan kesejahteraan sosial rakyatnya merupakan seorang pemimpin yang amanah.”Paparnya Mardali,SE.AK.(***)</div>
</div>

Mardali Siap Wujudkan Impian Masyarakat Kota Banda Aceh

OBSERVASI | BANDA ACEH: Mardali,SE,AK, Pria kelahiran, 20 Maret Oktober 1971, salah satu anggota Calon Legislatif (Caleg) DPRK Kota ...

OBSERVASI Selengkapnya »

NEWS OBSERVASI

Advertistment

Zanzibar, Wakil Aceh utara cabang M2IQ di MTQ Aceh

Bripda Nina, Srikandi Cantik di Detasemen Gegana, Brimob Polda Aceh

Sosok Munawir Sang Presiden KOMPAK

Junaidi Pria Cacat Kaki Semangat Bekerja Luar Biasa

Mari Dukung Gadis Lhokseumawe di Casting Online Film Surat Untukmu

Sosok Din Minimi

Inilah Sosok Alm. Mawardi Nurdin, Wali Kota Banda Aceh

Lima Pesepakbola dengan Kemampuan Lari Tercepat

Penemu AK47 meninggal Dunia

Agus Munandar, Pesepak Bola Segudang pengalaman

Kocaknya Sosok Bang Rusli (Apa Gense) Host AcehTV

Mardali Siap Wujudkan Impian Masyarakat Kota Banda Aceh

[-][gallery1][recent][10]

Terpopuler Minggu Ini

Advertise here