 |
| Ilustrasi |
Aceh Timur, NEWS OBSERVASI - Ledakan granat di Desa Jengki, Kecamatan Petir, Kabupaten Aceh Timur, Jum’at (04/07/2014) malam sekira pukul 20.30 WIB, membuat masyarakat sekitar sontak terkejut. Akibat ledakan itu, Yusrizal bin Abdullah (21) meninggal dunia di tempat kejadian.
Selain itu, terdapat juga korban luka lainnya yang terkena serpihan granat, antara lain Razali (32), Sakdiah (60), Husniati (16), Nur Fajriah (26) dan seorang bocah Laifa Alkhalis (2).
Menurut informasi yang dihimpun Media, kejadian itu bermula pada saat seminggu sebelumnya, Yusrizal menemukan sebuah benda yang diduga granat aktif peninggalan masa konflik di kebun sawit milik Sopian (50). Kemudian korban membawa pulang granat tersebut ke rumah orang tuanya. Setibanya di rumah, benda tersebut diutak-atik oleh Yusrizal dan akhirnya meledak.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Muhajir membenarkan adanya kejadian tragis tersebut. Ia mengatakan akan terus mencari informasi lebih lanjut terkait insiden yang menewaskan seorang warga ini. “Ya, kami sudah menangani kasus ini,” kata Muhajir singkat. [atjehlink]