NEWS OBSERVASI: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku pernah hampir dijebak oleh orang dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya. Kisah ini bermula saat dirinya diminta hadir dan bertemu dengan direksi PAM Jaya.
"PAM nyuruh saya hadir ke sana, langsung kirim (surat) ke Biro Hukum. Saya curiga ini main politik karena gak ada ngomong sama saya. Kurang ajar," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/2).
Akhirnya, mantan Bupati Belitung Timur itu mengirimkan surat balasan ke PAM Jaya. Dia mengatakan, surat tersebut langsung mendapatkan respon cepat. Ahok kembali diminta untuk mengirimkan surat perdamaian.
"Malam hari saya dikirim surat besok dipanggil buat ngirim surat perdamaian. Dikirim ke bagian hukum. Maksud lo apa? Emang lo punya siapa? Ini namanya jebakan batman. Kalau saya gak datang nanti dibilang gak mau damai," terangnya.
Amarah ini meluap karena, Ahok menilai, PAM Jaya lebih memihak kepada perusahaan dibandingkan melayani warga. "Gue siapin senjata mau perang hayo. Saya mau pecat semua orang PAM. Mereka main politik. Buat saya mereka itu bajingan," tutupnya. (merdeka)