NEWS OBSERVASI - Rapat koordinasi dan reorganisasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Purworejo, berhasil membentuk kepengurusan baru, di ruang rapat Bagelen Setda Purworejo, Rabu (7/5). Dalam kepengurusan periode 2014-2017 itu, Drs H Bambang Aryawan MM terpilih sebagai Ketua Umum, dengan Ketua I dan II dijabat Drs Bambang Sadyo hastono MH dan H Budiman Rokhim SpdI. Sedangkan Sekretaris dan Bendahara masing-masing dipegangDrs Sarip Solikhin MPd dan Marzuki SE.
Bupati Purworejo dalam sambutannya yang dibacakan Kebaga Kesra Drs Bambang Sadyo Hastono MH mengungkapkan, dalam kurun waktu hampir empat puluh tahun, LPTQ telah berupaya mengembangkan dan membudayakan MTQ. “Sehingga keberhasilan penyelenggaraan MTQ itu, tidak dapat dipungkiri peran dan abdi LPTQ baik pada tingkat nasional maupun di daerah”, katanya.
Menurutnya, LPTQ perlu bersinergi dan menjalin kerjasama serta kemitraan dengan lembaga-lembaga dan yayasan masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan Al Quran. LPTQ perlu memberikan motivasi, stimulasi dan pembinaan terhadap lembagalembaga dan yayasan tersebut.
Dikatakan bahwa perkembangan dan kemajuan pendidikan Al Qur’an sudah cukup bagus. Namun sisi lain, perilaku dan kesadaran moral masyarakat mengalami kemerosotan dan ketidaksesuaian dengan nilai-nilai Qurani. “Hal ini memerlukan perhatian dan penanganan serius dari semua pihak,” tandasnya.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Drs Nurudin MpdI mengungkapkan bahwa memilih pengurus LPTQ bukan hal yang mudah, karena harus orang yang mampu dan mau. “Menjadi pengurus LPTQ adalah bagian dari cinta pada Al Qur’an, untuk bisa membangun generasi Qur’ani,” katanya.
Ketua Panitia Marzuki SE melaporkan bahwa tujuan kegiatan tersebut antara lain untuk melakukan evaluasi, konsolidasi organisasi dan peningkatan kinerja LPTQ. Selain itu, juga mengadakan reorganisasi kepengurusan LPTQ Kabupaten Purworejo, memantapkan rencana persiapan dan penetapan penyelenggaraan MTQ Pelajar tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi, serta menyusun program kerja LPTQ tahun 2014.