Subussalam – Akibat pemondokan kafilah
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi Aceh XXXI di Subussalam,
Kafilah dari Kota Lhokseumawe terpaksa harus menginap di Mesjid yang berada di
samping pemondokan dan Mushala Sebuah MTsN. Selain itu,
persoalan menu makanan juga dikeluhkan oleh para peserta.
“Kami sangat kecewa saat pertama kali kami sampai
kesini, pasalnya, fasilitas yang disediakan jauh dari kelayakan. Tempat tidur
yang tidak cukup bahkan ada diantara teman kami para kafilah yang tidak
kebagian nasi.” Ujar salah seorang peserta.
Di tempat
yang berbeda, Drs Salmaza selaku ketua Panitia Pelaksana mengatakan, bahwa
pihaknya sangat mensesalkan sikap pemilik rumah tempat pemondokan kafilah yang
sebelumnya sudah bersedia bertanggung jawab memberikan pelayanan yang baik.
Keluhan kafilah tersebut membuat walikota
Subussalam, Meurah sakti SH Menggelar rapat khusus, dalam rapat tersebut,
Walikota memberikan teguran keras kepada Leader Official agar segera menyikapi
keluhan peserta tersebut. (Lrh)