OBSERVASI | PIDIE :
Pemerintah Kabupaten Pidie tetap eksis dalam
memmberikan kontribusi dan pelayanan terhadap masyarakat luas dan pelayanan itu
merupakan bagian dari visi misi pemerintah penghasil kerupuk muling.
T.Musliadi (foto) Tokoh Muda di Pidie, pada Media ini mengatakan,
Pemkab harusnya bekerja lebih cepat dan tidak melambat-lambatkan, sehingga para
mahasiswa dapat segera memanfaatkan dana penyiapan skripsi dan kebutuhan untuk itu sangat mendesak, sebab umumnya
dipidie, mahasiswa tergolong anak-anak petani dan kelas menegah kebawah, jadi
selain dipercepat pencairannya sisi
lain bantuan itu sangat berguna bagi
mereka.
“Pada galibnya Pemkab Pidie ingin secepatnya dapat
terealisasi bantuan beasiswa bagi para mahasiswa yang telah mendaftarkan berkas
proposal (ajuan) terhadap kami, sesuai petunjuk persyaratan untuk mendapasatkan
bantuan dana beasiswa , ujar Bupati pidie Sarjani Abdullah melalui Kabag Kesra
Setdakab Pidie Drs Sayuti MM, pada media ini di ruang kerjanya, Kamis (5/9).
Dikatakan, terkait penyalurannya, secara teknis kita sudah
rangkum proposal yang masuk dan kita sudah verivikasi secara teliti dan
cermat,agar tidak ada item proposal yang
lolos sebelum kita periksa , dan disini kami sudah bekerja maksimal agar hasil yang kita harapkan optimal, jelas Sayuti.
total proposal yang masuk capai 1700 lebih, namun hasil saringan yang
dapat kita terima sesuai syarat capai 1004 proposal , dan jumlah itu sudah kita kirim ke dua Perguruan Tinggi untuk diteliti lagi, dan
kita sedang tunggu pengembalian data yang dari dua
Perguruan Tinggi itu, nanti baru
kita SK-kan untuk pencariannya.
”tahun ini dana bantuan beasiswa diprediksi
meningkat dibanding tahun lalu, dan kita terima untuk mereka dalam penyusunan
skripsi ,Srata satu (S1) dan (S2), sedangkan S3 ada masuk namun, kita
tolak,karena syaratnya banyak yang keliru, dan itu dikirim satu paket dari
Malaysia, dan ketika kita teliti, sejumlah 7 proposal itu, tidak memenuhi kriteria
untuk penerimaan dana beasiswa”terang Sayuti.
Citra Aceh