![]() |
Pesta Pawai budaya Aceh ini menjadi
perhatian masyarakat di sepajang jalan Daud Beureueh menuju kawasan Taman Ratu
Safiatuddin Banda Aceh. Sabtu(21/9/2013).(Photo/ |
OBSERVASI | BANDA ACEH:
Pawai budaya ini menjadi perhatian
warga di sepanjang jalan, ribuan masyarakat berdiri menyaksikan peserta pawai.Pawai
budaya yang digelar untuk memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh keenam sejak Sabtu
pagi, 21 September 2013, cukup meriah.
Usai dilepas secara resmi oleh
Sekretaris Daerah Aceh Teuku Setia Budi, peserta pawai berjalan kaki
memperlihatkan keragaman khazanah budaya di Aceh. Mulai dari memperlihatkan
berbagai macam jenis baju daerah, tarian khas Aceh diiringi alat musik
tradisional, debus, hingga marching band.
Di barisan pawai juga terlihat tiga
ekor gajah yang dibawa oleh pawang khusus dari Balai Konservasi Sumber Daya
Alam Aceh. Selain itu, peserta pawai dari salah satu kabupaten juga menggunakan
kuda untuk memeriahkan acara.
Peserta pawai berjalan kaki mulai
dari Jalan Daud Bereueh menuju kawasan Taman Ratu Safiatuddin di Lampriet, Banda
Aceh. Dari pantuan Wartawan haba RAKYAT di lokasi, setiap kabupaten dan kota
mengirimkan lebih dari 20 samapi 30 peserta untuk memeriahkan pawai.
Pawai budaya ini menjadi perhatian
warga. Di sepanjang jalan, ribuan masyarakat berdiri menyaksikan peserta pawai.
Sementara itu di areal lokasi PKA,
puluhan pedagang yang datang dari berbagai daerah mulai memadati lapak yang
disediakan. Bahkan beberapa di antara mereka ada juga yang menggelar lapak di
luar areal yang disediakan.
Kondisi itu membuat tumpukan
kendaraan di beberapa ruas jalan tak bisa dihindari. Apalagi, panitia
penyelenggara tidak memberlakukan jalur buka tutup saat pawai berlangsung,
sehingga kendaraan berdesak-desakan melalui rute pawai. Kondisi ini membuat
rentang jarak peserta pawai antarkabupaten menjadi lumayan jauh.
Liputan: Darwin