Dalam duel Barcelona vs Getafe, pelatih Tata Martino tetap serius. Buktinya, duo Lionel Messi-Neymar tetap diturunkan sebagai starter, ditemani oleh Cristian Tello. Dan, seperti biasa, Barca lebih menguasai jalannya laga; sedang tuan rumah bermodalkan serangan balik.
Setelah Lionel Messi (’4) dan Cristian Tello (’12) mengejutkan barisan belakang pasukan Coliseum Alfonso Perez, Getafe memaksa Jose Manuel Pinto bekerja keras via Juan Rodriguez di menit 17.
Lalu, hal yang tak menyenangkan hadir di menit 22. Neymar mengalami cedera dan mesti ditarik keluar. Posisinya digantikan oleh Alexis Sanchez. Tidak cukup menggentarkan nyali klub Catalan. Toh mereka akhirnya mencetak gol semenit jelang turun minum, lewat siapa lagi kalau bukan Lionel Messi.
Barcelona memeragakan umpan-umpan cantik sebelum akhirnya, Cesc Fabregas mengirim umpan ke sisi kiri. Cristian Tello melepaskan umpan silang, dan Lionel Messi menempatkan diri dengan baik untuk menaklukkan kiper Jordi Codina.
Si Nomor 10 tampaknya ingin membuktikan dirinya sudah benar-benar 100% pulih. Menit 63, jarak lagi-lagi melebar berkat La Pulga. Kali ini melalui peragaan individual yang nenakjubkan. Dalam ruang yang sangat sempit, Messi melewati tiga pemain lawan. Belum cukup, ia juga mengerjai Codina sebelum melesakkan bola datar dengan mulus. 0-2.
Kedua tim masih sama-sama menghasilkan peluang tambahan. Getafe yang sudah pasti tersingkir berusaha mencari gol yang menjaga martabat mereka. Namun, kekokohan Pinto sebagai penjaga gawang membuat Barcelona sukses mengamankan skor 0-2, dengan total agregat 0-6, dan melangkah santai ke babak 8 besar.
GETAFE (4-2-3-1): Codina; Arroyo, Alexis (Lisandro Lopez ’36), Lisandro, Lago; Lacen, Rodríguez (Diego Castro ’67); Lafita, Sarabia (Pedro León ’62), Castro; Ciprian.
BARÇELONA (4-3-3): Pinto; Dani Alves, Puyol, Bartra, Adriano; Song, Sergi Roberto, Cesc (Xavi ’70); Messi, Neymar (Alexis ’28), Tello