Advertistment

 

Putri Andriyani, 20, gadis asal Rayeuk Minje, Kec. Tanah Luas, Aceh Utara,tewas di dalam terpal biru di Jeulikat,Kec. Blang Mangat, Lhokseumawe,Sabtu (10/8).Informasi di himpun Waspada,Minggu (11/8), sebelum meninggal,korban sempat pamitan kepada orangtuanya untuk makan bakso di Simpang Rangkaya ,Kec. Tanah Luas.Di sana korban menjumpai kenalannya bernisial HS, 21, warga Kec.Nibong, Aceh Utara.

“Paginya HS sudah bertamu lebaran ke rumah kami. Siangnya,adik (korban-red) giliran pamit sama mamak untuk makan bakso di Simpang Rangkaya. Mamak juga kasih,karena dia tidak pernah berbohong.Tapi sampai jam 4 sore, dia tak pulang-pulang,” kata Feriadi, abang kandung korban kemarin.

Menurut Feriadi, adiknya dan pria dari kampung tetangga itu baru kenal beberapa minggu lalu. Sebelumnya, HS sudah pernah ke rumah, ketika adiknya pulang kerja di salah satu perusahaan produksi VCD album Aceh di Lhokseumawe.Karena sore itu tak kunjung pulang, Feri bersama keluarga berusaha mencari adiknya ke Simpang Rangkaya, kerumah HS, dan ke tempat dia berkerja. Namun, sampai malam tak berhasil.

Bahkan Putri tidak membalas SMS dan mengangkat lagi telepon dari keluarganya.Hingga malam sekira pukul 20:00, nomor HP milik Putri saat disadap keluarganya yang berkerja di perusahaan selular, dipastikan sudah berada di Julok, Aceh Timur.Nomor pun sudah tidak aktif lagi. Bahkan, kereta korban ditemukan di Julok.

Besok paginya (Sabtu), mereka melanjutkan pencarian, dan baru mendapatkan informasi sekitar pukul 14:00.

“Kami baru tau pada siangnya. Ada yang menelepon kami, ada ditemukan manyat wanita di Desa Jeulikat, Kec.Blang Mangat. Ciri-ciri yang disampaikan serupa adik saya.Saat kami ke sana, jasad telah dibawa ke rumah sakit Cut Meutia, Lhokseumawe untuk divisum,” ujar Feri dan berharap polisi segera mengungkap pembunuh adik mereka.

Saat ditemukan, sejumlah tusukan terlihat di dada, luka memar di bagian kepala, dan perhiasan sekitar lima manyam hilang.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi mengatakan, polisi menyita barang bukti di lokasi kejadian, seperti sajadah, kain sarung, selimut, sandal dan mukena. Sedangkan yang dilaporkan hilang seperti cincin,sepeda motor, kalung, HP.Kapolres Joko Surachmanto juga mengaku belum menemukan pembunuh korban. (WASPADA)
 
Top