OBSERVASI | ACEH BESAR :
Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten Aceh Besar (DPRK) meminta kebijakan mutasi guru yang
dilakukan Dinas Pendidikan Aceh Besar bisa ditinjau ulang. Sebab menimbulkan
keresahan pada guru yang berdampak pada proses mengajar.
.Ketua Komisi E DPRK Aceh
Besar, Muliadi, saat dihubunggi melalui handpon dari Wartawan haba RAKYAT
Jum'at 04/10/2013 , membenarkan kedatangan puluhan tenaga pengajar tersebut di
gedung DPRK Aceh Besar,pada hari Kamis 03/10/2013, untuk menyampaikan aspirasi
mereka terkait mutasi guru PNS yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh
Besar, yang dinilai tidak tepat sasaran dan sarat dengan permainan. seusai
menerima puluhan tenaga pengajar, pihaknya akan menampung setiap keluhan yang
disampaikan termasuk aspirasi para guru tersebut."Jelasnya.
Muliadi menjelaskan, mutasi
guru di Aceh Besar merupakan komitmen DRPK dengan Pemerintah Kabupaten Aceh
Besar untuk memajukan dunia penididikan di wilayah tersebut. Muliadi,
mengatakan, upaya yang dilakukan dinas pendidikan dengan melakukan mutasi atau
pemindahan guru tidak sepenuhnya salah jika tujuannya untuk penyegaran. Namun,
politisi Partai Aceh (PA) menilai kebijakan yang diambil saat ini jangan
terlalu mendadak sehingga membuat resah dan mendapat penolakan dari para
guru.Selain itu, kata Muliadi, sistem sekolah kawasan yang dikembangkan akan
memberikan kenyamanan siswa dalam belajar yang mengedepankan kedekatan guru
dengan siswa sebagai syarat utama.
"Jika dimutasi dengan mendadak seperti ini sama saja buat peraturan tapi dilanggar sendiri. Kita minta Dinas Pendidikan Aceh Besar ditinjau ulang kembali," pungkas Muliadi.Dirinya meminta Dinas terkait dalam melakukan mutasi tidak menzalimi para guru. “Secara tehnis Dinas yang lebih tahu, namun kita meminta agar dinas tidak menzalimi guru. Kita akan memantau terus proses ini agar tidak ada yang dirugikan."Jelasnya.
"Jika dimutasi dengan mendadak seperti ini sama saja buat peraturan tapi dilanggar sendiri. Kita minta Dinas Pendidikan Aceh Besar ditinjau ulang kembali," pungkas Muliadi.Dirinya meminta Dinas terkait dalam melakukan mutasi tidak menzalimi para guru. “Secara tehnis Dinas yang lebih tahu, namun kita meminta agar dinas tidak menzalimi guru. Kita akan memantau terus proses ini agar tidak ada yang dirugikan."Jelasnya.
Reporter: Darwin