Advertistment

 

Aceh Besar, NEWS OBSERVASI - Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syamsulrizal MKes membuka kegiatan Aksi Kemanusiaan Mahasiswa Kedokteran (AKMK) Universitas Syiah Kuala di kompleks Kantor Camat Lhoknga, Jumat (8/11/2013). Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan dan SDM, dr M Yani MKes, Pembantu Rektor III Unsyiah DR Rusli Yusuf, Kadis Kesehatan Aceh Besar dr Wahyu Zulfansyah MKes, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Muspika Lhoknga, Leupung, dan Lhoong, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.

       Panitia penyelenggara, M Alkahfi melaporkan, AKMK yang digelar selama tiga hari tersebut berlangsung di tiga kecamatan, masing-masing Lhoknga, Leupueng, dan Lhoong. Diharapkan, aneka kegiatan sosial yang digelar tersebut dapat membantu masyarakat di wilayah tersebut. “Panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, segingga AKMK ini berlangsung lancar dan sukses,” katanya.

       Wabup Aceh Besar Syamsulrizal mengungkapkan, kegiatan sosial yang diadakan mahasiswa Faked Unsyiah itu merupakan kegiatan rutin tahun. Dengan diadakannya kegiatan itu, sedikit banyaknya akan memberikan kontribusi positif di bidang kesehatan di tengah-tengah masyarakat. Dalam aksi sosial tersebut, antara lain diisi dengan bakti sosial, penghijauan, pengobatan gratis, worshop kesehatan, dan sebagainya. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa Kedokteran Unsyiah sebagai generasi muda Aceh dapat berbakti danm mengabdi untuk kesehatan masyarakat Aceh yang lebih baik,” ungkap Syamsulrizal.

       Kepada para mahasiswa, Wabup Aceh Besar berharap agar kegiatan itu dapat dijadikan sebagai sarana untuk menyalurkan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari di bangku perkuliahan. Di samping itu, agar senantiasa dapat berbakti dan mengabdi dengan penuh keikhlasan supaya ilmu yang didapat menjadi penuh berkah dan digolongkan sebagai amal ibadah, serta kegiatan bakti sosial tersebut dapat dijadikan ajang silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat di ketiga kecamatan tersebut.


       Harapan yang sama juga diungkapkan oleh dr M Yani MKes dan DR Rusli Yusuf. Kepada seluruh peserta bakti sosial, diminta bekerja secara tulus dan baik, sehingga apa yang mereka laksanakan selama tiga hari di tengah-tengah masyarakat Aceh Besar akan menjadi sebuah amal kebaikan dan langkah implementasi ilmu yang diperoleh selama berada di perguruan tinggi. Kegiatan sosial seperti itu sangat positif, sehingga perlu setiap tahun diagendakan, karena berguna bagi masyarakat banyak. (Win)
 
Top