Advertistment

 

LHOKSEUMAWE - Penelusuran Tim NEWS OBSERAVSI, Senin (30/12) sore sekitar pukul 18. 12 WIB di salah satu tempat di kawasan Kota Lhokseumawe, terlihat dua gadis cantik sedang duduk di sebuah tempat. Ke dua gadis tersebut menggunakan baju kuning dan ungu serta jelbab bewarna pink  dan  hitam, kedua sosok tersebut terlihat biasa – biasa saja di waktu sore hari, namun malam harinya, mereka baru bekerja. Ya, bekerja sebagai pemuas birahi kaum Adam.
Saat di wawancarai oleh wartawan, kedua gadis malang yang beinisial Ip dan Jn menyebutkan alasannya, hanya tuntutan ekonomilah yang senantiasa mengajak mereka kepada kegelapan tersebut.
Parahnya, gadis yang sama – sama berasal dari kota yang dikenal dengan kekakyaan GAS itu merupakaa siswi di salah satu SMP ternama di Kota itu.
Saat di tanyakan penghasilan mereka dalam semalam, dengan malu mereka mengatakan tidak lebih dari ratusan Ribu Rupiah. Tetapi mengenai Tempat, mereka mengakui bahwa hal tersebut terserah pada lelaki yang menyewa mereka, jika tidak maka terpaksa mengambil tempat yang di sediakan oleh penghubung (Agen). 
Kemudian, Tim NEWS OBSERVASI mencoba menjumpai penghubung atau agen tersebut yang sering disapa dengan sebutan Mami, saat di tanyakan mengenai tarif, sang Agen mengatakan bahwa Tarif mereka berkisar 300.000 Rupiah.
Menurut Agen itu, yang memuaskan Birahi pada Gadis itu bukan lah orang – orang biasa saja, tetapi termasuk juga para Oknum penegak Syariat. 
Mengenai malam yang sangat laku,  agen menuturkan bahwa malam minggu, terkadang pada malam itu mereka  kekurangan pasokan.

Ia pun mengatakan, bahwa untuk malam tahun baru nantinya mulai dari sekarang sudah ada yang pesan dan permintaan di perkirakan akan melonjak. (Ody Yunanda)
 
Top