Advertistment

 

Banda Aceh, NEWS OBSERVASI - Karena meras tertipu serta diperlakukan tidak adil oleh Pemerintah Aceh, Ribuan warga mengamuk di kantor Gubenur, Jum’at (27/12) sore. Hal tersebut di picu Karena proposal bantuan ekonomi yang di ajukan oleh warga tidak kunjung cair.

Warga melampiaskan amarahnya kepada Pemimpin bumi Serambi mekkah itu dengan melempari kaca bagian depan kantor Gubenur serta merusak tanaman hias di lobi dan halaman kantor.

“kalau tidak bisa menepati, makanya jangan berjanji” teriak seorang warga asal Kabupaten Aceh Besar.

Informasi yang dihimpun Anggota “NEWS OBSERVASI” di Banda Aceh, menyebutkan bahwa massa sudah mendatangi kantor Gubenur Aceh di Jalan Teuku Nyak Arif, Banda Aceh sejak pagi, karena keinginan massa untuk bertemu Wakil Gubenur Aceh, muzakkir manaf tidak kesampaian, maka suasana pun menjadi Ricuh menjelang Magrib dan polisi terpaksa melepaskan Tembakan ke udara  

Kamera Wartawan Di Rusak Polisi

Kericuhan tersebut bukan saja membuat Kantor Pemerintahan Aceh hancur, tetapi yang sangat disesalkan adalah Polisi yang mengamankan aksi itu melanggar Undang – undang perlindungan Pers. Pasalnya, Kamera seorang wartawan acehkita.com di rusak saat mengambil gambar polisi yang sedang mengamankan massa.

Kuli tinta yang bernama “Ghadafi” itu  telah menegaskan kepada penegak hukum tersebut bahwa dirinya seorang wartawan, tetapi tetap saja polisi tidak mau peduli.

Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Moffan mengaku belum mengetahui persoalan itu. Akan tetapi, dia meminta persoalan ini jangan diperbesar dan dia meminta maaf kalau memang terjadi seperti itu (Azm)



 
Top