Bireun, NEWS OBSERVASI - Aksi penembakan menjelang hari pemilihan umum (Pemilu) 2014, kembali terjadi di Bumi Serambi Mekkah. Kali ini tragedi penembakan menimpa kader Partai Aceh, dimana satu unit mobil jenis Kijang Kapsul milik Timses Partai Aceh wilayah Bireuen diberondong oleh orang tak dikenal (otk) pada Senin malam (31/3/2014) sekitar Pukul 20.30 Wib, tepatnya di kawasan Kuburan Cina Buket Tekuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Informasi yang diperoleh Wartawan, penembakan terhadap mobil yang membawa 7 orang rombongan keluarga tersebut, mengakibatkan sedikitnya tiga orang meninggal dunia dan satu warga kritis, sementara tiga orang lainnya selamat.
Korban yang meninggal dunia di antaranya yaitu Juwaini (35) yang merupakan kader Partai Aceh Kabupaten Bireuen, satu orang bocah berumur dua tahun (anak Juwaini), dan Rawati (22) yang merupakan adik ipar Juwaini.
Sementara satu warga lainnya kritis akibat luka tembak yakni Fakhrurrazi (45) abang Ipar Juwani, dimana ia kini sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Fauziah Bireuen. Sedangkan tiga orang yang selamat yakni, Muhibuddin (supir) yang juga kader Partai Aceh, Moli Budon, serta Hamidah (Ibu Mertua Juwaini).
Mobil yang diberondong OTK tersebut bergambar stiker Caleg DPRK Dapil 5 Bireuen dari Partai Aceh, Haswadana, serta bergambar Caleg DPRA Dapil III Bireuen nomor urut 8, Atqia Abubakar. Mobil yang diberondong tersebut sedikitnya terkena 8 tembakan, yang kini telah diamankan Polisi di Mapolres Bireuen, guna menyelidikan lebh lanjut.
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) Atqia Abubakar kepada Wartawan menjelaskan, aksi penembakan itu terjadi ketika mobil timses Partai Aceh tersebut sedang melintas di kawasan Buket Teukuh, Kecamatan Kota Juang.
"Mobil diberondong dari arah belakang saat sedang melintas, dimana sebelumnya mobil dibuntuti oleh satu kendaraan bermotor. Kami sangat menyayangkan adanya aksi penembakan terhadap satu keluarga seperti ini," ujarnya Atqia.
Atas kejadian ini, Atqia meminta aparat kepolisian untuk dapat mengusut dan menindak tegas pelaku penembakan tersebut.
"Kami percayakan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku atas tragedi penembakan yang menimpa kader Partai Aceh ini," ungkapnya. (acehonline.info)