Beberapa petugas Tim Balai Veteriner Medan (BVM) Regional I Sumatra Aceh sedang memeriksa bagian dagin sapi dan ayam potong di pasar Lambaro Aceh Besar. NEWS OBSERVASI | Darwin Kamaruddin. |
Aceh Besar, NEWS OBSERVASI - Tim Balai Veteriner (BVM) Regional I Sumatra Aceh bersama Kepala Bidang kesehatan Hewan (Keswan) Aceh Besar melakukan pengambilan sampel darah dagin sapi dan Ayam di pasar Lambaro dan pasar Ketapang Aceh Besar
’’Tim yang turun ke pasar hewan potong ini sebanyak 5 orang, yaitu tiga dari BVM Regional I Sumatra dan aceh dan 2 dari keswan Aceh Besar. Pengambilan sampel darah ternak sapi ini untuk memastikan kondisi kesehatan ternak,” ujar Dh Darwin selaku Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Aceh Besar (Keswan) kepada NEWS OBSERVASI Selasa 24/06/2014.
Menurut Dh Darwin, ada tiga hal yang diperiksa. Yakni brucellosis (penyakit abortus atau keguguran), antlira (penyakit bakteri yang dapat menular kepada manusia), dan infectious bovine rhinotracheitis (penyakit virus di sapi menular antarsapi).
”Sampel darah nantinya dibawa ke Balai Veteriner Medan, untuk dilakukan pengujian di laboratorium. Kegiatan pengujian sampel darah sapi perah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihak balai,” ujarnya.
Darwin menambahkan, sebagai antisipasi, kami melakukan sidak daging di pasar Lambaro,pasar Ketapang dan sejumlah los daging lainnya di pasar tradisional sekaligus peringatan bagi warga agar ekstra hati-hati memilih dagin yang akan dikonsumsi.Kegiatan pengujian sampel darah ini sangat bermanfaat guna mengetahui apakah ternak dagin sapi dan ayam itu dalam kondisi sehat atau sakit,” ungkapnya.(Win)