Faisal Kasem (45) warga Gampong Seumirah, Nisam Antara yang ditemukan tewas, Jum’at (27/2/2015). (Photo:JurnalAtjeh.com) |
Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: Gampong Seumirah, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Faisal Kasem, 45 tahun, ditemukan tewas dengan kondisi luka di bagian leher, di perkebunan kawasan Kilometer (KM)-36 Gampong Alue Dua, Nisam Antara, Jumat, 27 Februari 2015. Diduga korban yang dikenal sebagai Toke Kayee (Tauke Kayu) tewas digorok dengan senjata tajam.
Informasi dihimpun Media, jenazah Faisal Kasem alias Tauke Kayu tiba di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) di Buket Rata, Lhokseumawe, dengan mobil ambulans Puskesmas Nisam sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi.
“Kemudian polisi meminta kita melakukan visium. Ada luka di bagian lehernya (korban, tapi lebih detil soal hasil visum bisa ditanya ke pihak Polres Lhokseumawe karena sudah ditangani polisi,” ujar Safar, petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUCM, ditemui Media, usai siang.
Safar menyebut seusai divisium jenazah Faisal Kasem dibawa pulang ke rumah duka di Gampong Seumirah, Nisam Antara, Aceh Utara, untuk dimakamkan.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Decky Hendra Wijaya membenarkan pihaknya kini menangani kasus kematian Faisal Kasem. Akan tetapi, ia belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut lantaran tengah berada di lapangan melakukan pengejaran terhadap tersangka kasus kriminal lainnya.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, korban pergi ke kebun miliknya berjarak sekitar 40 Km dari rumahnya untuk menebang pohon menggunakan mobil Kijang Pick-up warna hitam bersama seorang rekan atau kernetnya, Sulaiman, 32 tahun, warga Peureulak, Aceh Timur, Kamis, 26 Februari 2015 sekitar pukul 08.00 WIB.
Sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis malam, istri korban, Rasidah, 38 tahun, merasa curiga karena suaminya belum pulang ke rumah. Rasidah kemudian minta tolong kepada adiknya, Tarmizi, 38 tahun, untuk mencari korban.
Pada Jumat dinihari sekitar pukul 05.00 WIB, Tarmizi menemukan korban tergeletak bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa, di kawasan perkebunan Alue Dua. Jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah duka di Gampong Seumirah, Nisam Antara.
“Sekitar pukul setengah enam (05.30 WIB), keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nisam Antara. Kemudian sekitar pukul setengah sembilan (08.30 WIB) jenazah korban tiba di RSUCM untuk dilakukan visum. Sekitar satu jam kemudian jasad korban dibawa pulang ke rumah duka menggunakan mobil ambulan milik RSUCM,” ujar sumber itu.
Korban dilaporkan mengalami luka robek sayatan pada leher, luka tusuk di bawah ketiak sebelah kiri, dan luka robek/sayatan senjata tajam di dagu dan bawah rahang sebelah kanan.
Sementara itu, di lokasi kejadian juga ditemukan barang-barang milik korban berupa alatcinsaw, HP, dan mobil Kijang Pick-up. Sejauh ini, belum diketahui pelaku dan motif kasus pembunuhan tersebut. (Ap)