Blangpidie, NEWS OBSERVASI - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID)
PRIORITAS akan membina 15 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan 8
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah di dua kecamatan dalam
Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diantaranya Kecamatan Lembah Sabil dan
Susoh hingga tahun 2017 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Koordinator Tim USAID Prioritas
Provinsi Aceh, Ridwan Ibrahim dalam kegiatan peluncuran sekaligus
sosialisasi program USAID Prioritas kepada para pemangku kepentingan
bidang pendidikan di Kantor Bupati Abdya, Selasa (26/11/2013).
Ridwan Ibrahim kepada sejumlah wartawan mengatakan, dalam kemitraan dan Pemkab Abdya program USAID Prioritas nantinya akan bekerjasama dengan para guru, kepala sekolah, komite sekolah dan siswa untuk menghadapi tantangan utama dalam meyediakan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas serta meningkatkan profesionalisme guru.
"USAID PRIORITAS akan membantu berbagai sekolah mulai dari SD, SMP dan madrasah di Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan berkelas dunia. Kita juga berharap program ini akan membantu siswa di Abdya dalam mengembangkan potensi terbaiknya dan menempatkan mereka di jalan menuju kesuksesan," ujarnya Ridwan.
Dia juga menyebutkan bahwa program ini juga akan meningkatkan kapasitas pemerintah kabupaten untuk berkoordinasi, merencanakan, mengelola dan membiayai pelayanan pendidikan terutama dibidang manajemen pendidikan, analisis keuangan dan tata kelola.
Sementara itu, Bupati Abdya Ir Jufri Hasanuddin MM saat menandatanganii Kerangka Acuan Kerjasama (KAK) antara Pemkab Abdya dengan USAID PRIORITAS yang dihadiri sejumlah anggota DPRK Abdya, para Kepala Satuan Perangkat Kerja Kabupaten (SKPK) dan Kementerian Agama menyebutkan, pemerintah Abdya sangat mendukung dan ia berharap agar kemitraan itu dapat berjalan dengan baik.
"Pendidikan bukan menjadi tanggungjawab pemerintah semata, melainkan semua pihak termasuk masyarakat. Oleh karena perlu dilakukan pendekatan pengembangan sekolah secara menyeluruh yang melibatkan seluruh unsur sekolah baik itu guru, kepala sekolah, masyarakat maupun siswa," ujar Jufri.
Dia juga menjelaskan, Pemkab Abdya akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran di tiap-tiap sekolah.(tgj)
Ridwan Ibrahim kepada sejumlah wartawan mengatakan, dalam kemitraan dan Pemkab Abdya program USAID Prioritas nantinya akan bekerjasama dengan para guru, kepala sekolah, komite sekolah dan siswa untuk menghadapi tantangan utama dalam meyediakan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas serta meningkatkan profesionalisme guru.
"USAID PRIORITAS akan membantu berbagai sekolah mulai dari SD, SMP dan madrasah di Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan berkelas dunia. Kita juga berharap program ini akan membantu siswa di Abdya dalam mengembangkan potensi terbaiknya dan menempatkan mereka di jalan menuju kesuksesan," ujarnya Ridwan.
Dia juga menyebutkan bahwa program ini juga akan meningkatkan kapasitas pemerintah kabupaten untuk berkoordinasi, merencanakan, mengelola dan membiayai pelayanan pendidikan terutama dibidang manajemen pendidikan, analisis keuangan dan tata kelola.
Sementara itu, Bupati Abdya Ir Jufri Hasanuddin MM saat menandatanganii Kerangka Acuan Kerjasama (KAK) antara Pemkab Abdya dengan USAID PRIORITAS yang dihadiri sejumlah anggota DPRK Abdya, para Kepala Satuan Perangkat Kerja Kabupaten (SKPK) dan Kementerian Agama menyebutkan, pemerintah Abdya sangat mendukung dan ia berharap agar kemitraan itu dapat berjalan dengan baik.
"Pendidikan bukan menjadi tanggungjawab pemerintah semata, melainkan semua pihak termasuk masyarakat. Oleh karena perlu dilakukan pendekatan pengembangan sekolah secara menyeluruh yang melibatkan seluruh unsur sekolah baik itu guru, kepala sekolah, masyarakat maupun siswa," ujar Jufri.
Dia juga menjelaskan, Pemkab Abdya akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran di tiap-tiap sekolah.(tgj)