Menteri Agama RI, Drs H Lukman Hakim Syaifuddin didampingi Bupati Bireuen menabuh Rapai saat membuka secara resmi Porseni Kemenag Aceh ke XIV di Stadion Cot Gapu, Bireuen. Foto : Joniful/harian aceh |
Bireun, NEWS OBSERVASI : Menteri Agama RI, Drs H Lukman Hakim Syaifuddin membuka secara resmi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kemenag Aceh ke XIV di Stadion Cot Gapu, Bireuen, Jumat (8/8).
Pembukaan Porseni Kemenag Aceh ke XIV di Bireuen dirangkai dengan kegiatan tarian massal, yang melibatkan ratusan anak sekolah Madrasah di Bireuen. Porseni Aceh memperlombakan 18 cabang seni dan olahraga, diikuti 6.964 peserta yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. Di samping itu panitia juga menggelar expo madrasah, kegiatan pameran yang dipusatkan di komplek pasar grosir kawasan Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen.
Lukman Hakim Syaifuddin saat membuka (Porseni) Kemenag Aceh mengharapkan agar menjunjung tinggi sportifitas sesama atlit, serta menjalin hubungan dengan semua peserta, sebab kegiatan ini dapat mempersemaikan benih kebersamaan dan melahirkan karakter bangsa.
“Porseni ini kita harapkan dapat mendorong siswa berprestasi menjunjung tinggi sportifitas sesama atlit sehingga akan melahirkan atlit yang handal di masa mendatang,” harapnya. Sementara itu, Bupati Bireuen H Ruslan M Daud dalam kesempatan itu juga, meminta semua pihak dapat mendukung sepenuhnya ketika berlangsungnya pergelaran Personi Kemenag Aceh ke XIV di Kabupaten Bireuen.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Bireuen mengucapkan selamat datang dan memberi apresiasi kepada seluruh peserta dan tamu dari daerah lain yang datang ke kota Juang, “katanya. Porseni Aceh ini merupakan momentum keolahragaan di kalangan Kemenag serta ajang Expo merupakan kegiatan untuk sekolah Madrasah serta salah satu tujuan untuk mempererat silaturahmi sambil mencari bibit olahraga di daerah.
Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kemenag Aceh ke XIV di Stadion Cot Gapu Bireuen, juga dihadiri Gubernur Aceh yang diwakili Sekda, Anggota DPR RI, bupati dan walikota se-Aceh, Muspida Bireuen serta undangan lainnya.