NewsObservasi - Mahasiswa
Bandung dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung
Sate, Bandung. Selain berorasi mereka juga sempat menginjak dan membakar
foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka juga
mengusung, spanduk penolakan kenaikan BBM yang diwacanakan pemerintah
akan naik pada akhir Juni 2013 nanti. Aksi teatrikal sempat dilakukan.
Sekitar lima orang mukanya ditutupi dengan amplop coklat.
Sedangkan
satu orang lainnya yang memakai topeng hitam kemudian meminta kelima
orang yang diikat untuk melepaskan diri. Itu sebagai simbol melepaskan
diri dari jerat imperialisme. Indonesia yang diperbudak kapitalisme.
Wajahnya
yang semula ditutupi akhirnya dibuka. Ada satu pria bertopeng hitam
'SBY' dan melepaskan lalu bekas ikatan dan foto itu kemudian dibakar.
Sebelum dibakar mereka injak-injak foto SBY tersebut.
Ketum HMI
Cabang Bandung Ridwan Nurakhim mengatakan, mahasiswa di Bandung sepakat
menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Rencana
pemberian BLSM yang akan dilakukan pemerintah itu dianggap tidak
mendidik kepada rakyat.
"Ini hanya akan menimbulkan kemalasan.
Sebenarnya ini tidak pro rakyat," katanya Jumat (14/6). Menurutnya aksi
ini sebagai bentuk perlawanan terhadap monopoli imperialisme yang telah
menyengsarakan rakyat Indonesia.
"SBY-Boediono hanyalah rezim boneka dan abdi setia kapitalisme monopoli," tegasnya.
Sebelum
membubarkan diri, aksi saling dorong sempat terjadi antara mahasiswa
dan polisi. Namun tidak lama berlangsung, mereka membubarkan diri dengan
tertib.
Sumber: Aceh traffic