Advertistment

 

Banda Aceh, NEWS OBSERVASI - Dosen filsafat islam di UIN Ar Raniry Banda Aceh yang juga merupakan pengamat politik Aceh, Syamsul Rizal mengatakan, keberadaan suara pemilih pemula pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 akan menjadi sangat strategis.

"Angka suara pemilih pemula pada pileg 2014 nanti, secara kuantitatif sangat signifikan," kata Syamsul Rizal dalam acara KPU Go To Campus, Selesa (20/11) di kampus Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Ia menjelaskan, dari total jumlah pemilih yang diperkirakan mencapai 175 juta orang untuk Pemilu 2014 mendatang, kontribusi suara pemilih pemula mencapai 30 juta orang atau hampir 17 persen dari jumlah pemilih.

"Karenanya, dalam konteks elektoral politics, suara pemilih pemula punya andil strategis," ujarnya.

Untuk itu, Syamsul Rizal menambahkan partai politik peserta pemilu harus dapat memahami sikap politik pemilih pemula guna meraih simpati dan pengaruh politik bagi anak muda.

"Upaya penting yang harus didorong bagi para pemilih pemula, adalah eduksi politik,"tambahnya

Mengapa edukasi politik penting bagi kaum muda, Syamsul Rizal mengatakan bahwa hal ini karena persinggungan politik hari ini akan memberikan dua dampak serius bagi pemilih pemula.

"Dua dampak itu akan memunculkan sikap politik akan perubahan yang di usung partai, atau justru rasa apatis akibat kemerosotan situasi politik hari ini," tuturnya.

Sikap apatis atas situasi politik, Syamsul Rizal menambahkan justru akan membuat angka partisipasi justru anjlok, karna kaum muda memilih golongan putih (Golput). 

"Golput sangat tidak menguntungkan bagi perjalanan demokrasi bangsa ini," tandasnya. (acehonline)
 
Top