OBSERAVSI | BIREUEN :
Sesosok pria muda dengan busana gaul, Sabtu (24/8) sekira
pukul 07.30 WIB, ditemukan warga tergeletak menjadi jasad, pada bineh
krueng (sisi sungai-red) Teupin Mane, kawasan Dusun Barona, Desa Balee
Panah, Kecamatan Juli Bireuen.
Mayat dengan
perkiraan umur 25-30 tahun itu pertama ditemukan Nurasiah (28) bersama
Rismani (37), dua wanita Dusun Barona yang hendak mencuci pakaian ke
sungai. Lokasi mayat itu juga dengan jembatan Teupin Mane. Polisi yang
turun ke lokasi kejadian memperkirakan, pemuda itu dihabisi di lokasi
lain, lalu dibuang di dekat jembatan Teupin Mane. Hal itu dibuktikan
dengan kondisi kaki korban yang terikat kain sprai, serta lehernya
terlilit kain selendang warna merah. Juga ada luka bacok di dahi serta
memar di tangan dan beberapa bagian tubuhnya.
Hingga
pukul 18.00 WIB, kemarin, tak ada yang mengenal identitas jasad pemuda
tersebut. Polisi menemukan selembar foto wanita cantik di dompet pemuda
itu, berikut uang Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah). Selebihnya tak ada
identitas yang bisa mengarah kepada sosok jasad misterius itu.
Nurasiah
mengatakan, kala itu ia bersama Rosmani seperti biasa turun ke sungai
yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya, untuk mencuci pakaian.
Matanya tertumbuk pada benda seperti mayat telungkup di sisi sungai.
Melihat hal demikian, mereka segera memberitahukan warga dengan rasa
ketakutan.
Beberapa warga kemudian memastikan
itu mayat, dan mereka minta izin Kapolsek Juli untuk mengevakuasi mayat
tersebut ke tebing sungai. Jasad itu terlihat masih berpakaian utuh
dengan busana baju lengan panjang dan celana blue jins. Korban yang
memiliki tinggi badan sekitar 160 cm itu terlihat memiliki tubuh
proporsional, dengan celana dalam merek capnako.
Hingga
dibawa ke kamar mayat UGD Bireuen dan dilakukan visum serta
identifikasi oleh tim Polres Bireuen, belum ada yang mengenalinya.
Berbagai informasi merebak, korban bukan warga sekitar Juli, tapi di buang ke kawasan itu.
Di kantong celana korban ditemukan uang lembaran Rp 50.000 satu lembar dan satu foto cewek berwajah cantik.
Kanit
Identifikasi Polres Bireuen, Briptu Azrul Aswan bersama sejumlah
anggota, kini terus menghimpun berbagai keterangan dari sejumlah warga
dan memeriksa barang bukti yang ditemukan dari tubuh korban.
Kapolres
Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK melalui Kasat Reskrim AKP Jatmiko,
kemarin mangatakan, pihaknya kini terus mengumpulkan berbagai informasi
dari saksi mata dan mengembangkan informasi tambahan menyangkut temuan
mayat tersebut yang sepertinya korban pembunuhan. “Korban sepertinya
dianiaya atau dibunuh di tempat lain kemudian dibuang ke kawasan itu,”
kata AKP Jatmiko.
Diperkirakan mayat tersebut
dibuang sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu dinihari. “Kami mengharapkan
partisipasi masyarakat bila ada yang mengenalnya segera sampaikan ke
petugas. Kemudian bila melihat ada hal yang mencurigakan segera beritahu
petugas untuk memudahkan pengusutan kasus pembunuhan tersebut,” katanya.
Sumber: Prohaba