![]() |
Tri Yaumil Alfa | Siswi SMAN 1 Kutamakmur |
Oleh : Tri Yaumil Alva
2014 mulai menghampiri, calon-calon lagislatif mulai banyak
mengikat janji, janji manis setia sampai mati,
ungkapan-ungkapan janji kian mennggiur, rakyat jelata selalu akan mengingati
janji-janji para calon lagislatif dari kini hingga nanti, 2014 menjadi pegangan harapan rakyat dalam
menggapai perubahan di tangan para calon legislative, pemilu merupakan awal
dimana para calon banyak memperkenalkan diri seta mengikat janji-janjinya dalam
melakukan perubahan dari masa lalu menjadi lebih baik dimasa kini, pemilu akan
kembali dilaksanakan di tanah ibu pertiwi ini guna untuk memilah dan memilih
wakil rakyat yang benar – benar memikirkan nasib rakyat. Sudah barang tentu semua
orang akan berusaha untuk memilih yang terbaik diantara yang baik dalam
pandangan rakyat, rakyat merupakan notabene dasar dalam meraih suara diantara
para sang legislatif.
Kampanye kian memarak diberbagai pelosok maupun kota,
kampanye merupakan salah satu alat promo dalam melakukan aksinya, 2014 hampir mengahampiri, kampanye mulai
terlihat diberbagai sudut. Tentu semua orang pasti akan berlomba – lomba untuk
ikut beorasi demi mendukung calon anggota dewan yang dianggap patut dan layak
untuk mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
calon legislatif, pastinya akan terus menyuarakan janji –
janji manis dan mengeluarkan segala visi dan misinya diatas panggung dengan
durasi yang sangat panjang. Jika saya terpilih, nanti saya akan ini dan akan
itu..?
tetapi, realita dilapangan selama ini membuktikan bahwa semua
itu palsu, mereka berbicara panjang lebar bak seorang da’i diatas mimbar dakwah
tapi tidak ada kepastian untuk melaksanakan janjinya. Jangan hanya janji yang
ada, tapi buktikanlah…!!!!
Rakyat hanya ingin yang terbaik dan tidak ingin kebohongan
dan kepalsuan dari janji – janji calon wakil rakyat diatas Panggung kampanye.
Setidaknya, sebagian dari janji, visi dan misi yang telah
dikeluarakan dan diucapkan didepan khalayak ramai saat mereka mengadah dukungan
kepada rakyat dilaksanakan. Jangan hanya membuat rakyatnya kecewa.
Setiap orang seharusnya bertanggung jawab atas apa yang
telah di ucapkan, jangan hanya memikirkan nasib dirinya sendiri dan
keluarganya. Tetapi pikirlah kemakmuran rakyat untuk sekarang dan dimasa yang
akan datang.
Rakyat mengharapkan, pemilu tahun
2014, bagi setiap caleg harus memegang janjinya jangan sampai diingkari untuki puasannya
sendiri.
Janji jangan hanya dimulut, tapi buktikan lah…!!!! Janji
tetap janji dan selamanya akan menjadi janji. Jangan pernah dilupakan.
Penulis : Tri yaumil alfa
Siswi SMAN 1 Kutamakmur kabupaten Aceh utara.