Advertistment

 

OBSERVASI | ACEH BESAR :
Untuk tahun 2013, sebanyak 69 orang sarjana dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jawa Tengah mengabdi pada sejumlah sekolah terpencil di Kabupaten Aceh Besar. Pengabdian genereasi muda tersebut tergabung dalam Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T).
 
          Kegiatan penerimaan mahasiswa SM3T tersebut berlangsung di Aula HT Bachtiar Panglima Polem Setdakab Aceh Besar, Senin (16/9/2013) sore. Hadir dalam kesempatan itu, Sekdakab Aceh Besar Drs H Jailani Ahmad MM, Kadis Pendidikan Aceh Besar Drs Razali, dan Rektor Unnes yang diwakili Abdurrahman.
 
          Sekdakab Aceh Besar Jailani Ahmad menjelaskan, kabupaten tersebut merupakan salah satu daerah sasaran penerimaan guru SM3T. Tahun 2013 yang merupakan tahap ketiga. Sedangkan tahun 2012 lalu, Aceh Besar menerima guru SM3T sebanyak 73 orang yang telah ditempatkan di tujuh kecamatan. “Sedangkan untuk angkatan ketiga tahun 2013 ini, Aceh Besar mendapatkan kuota sebanyak 69 orang SM3T asal Unnes yang akan tersebar di 7 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
 
Menurut Sekdakab Aceh Besar, pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran Program SM3T, sehingga persoalan kekuarangan guru yang terjadi selama ini sedikit tidaknya bisa diminimalisir. Namun demikian, Pemkab Aceh Besar berharap agar tahun-tahun berikutnya Aceh Besar akan tetap mendapatkan program guru SM3T, bahkan mendapatkan kuota lebih banyak mengingat ketersediaan guru masih jauh dari yang diharapkan. Apalagi, kehadiran SM3T sangat berarti bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Aceh Besar.
 
          Program SM3T, tambahnya, telah membantu mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh, mandiri, dan memiliki sikap peduli terhadap sesama, serta memiliki jiwa pengabdian yang tinggi untuk mencerdaskan anak bangsa.
 
Liputan: darwin
 
Top