Pemerintah Thailand mengkonfirmasi bahwa mereka telah mencapai
kesepkatan dengan para petani karet yang telah melakukan demo beberapa
hari belakangan. Para pendemo seperti diketahui menuntut pemerintah
turun tangan dalam mengendalikan merosotnya harga karet.
“kebanyakan dari pemipin pendemo setuju untuk mendukung janji kita yang akan menstabilkan harga karet menjadi sekitar Rp. 33.000 per kilogram hanya saja ada sedikit petani yang baru percaya kalau tidak bertemu langsung dengan pemerintah,” ucap deputi sekertaris jendral perdana menteri Thailand, Thawat Boonfueng, seperti dikutip, Reuters, Sabtu (7/9/2013).
Sebelum mencapai kesepakatan pemerintah sempat meminta waktu sepuluh hari untuk memutuskan harga yang tepat bagi komoditas karet. Tetapi mereka juga memberitau pada para petani tidak bisa mengintervensi harga pasar dan mencapai kesepakatan harga karet sampai Rp. 35.000 per kilogram.
Seperti diketahui akibat masalah ini kondisi Thailand sempat kacau karena demo sempat berujung kerusuhan. diketahu sebelum persetujuan tercapai para petani juga sempat mengacam akan mengadakan demo lebih besar bila lebih dari seminggu tidak dapat menentukan perbaikan harga karet.
Untuk sekedar informasi, Thailand merupakan negara produsen karet terbesar di dunia. Mereka memasok 90 persen kebutuhan karet dunia. Akibat protes yang berpusat di Thailand selatan, pasokan karet yang jumlah sampai jutaan ton harus terhenti sejenak.
“kebanyakan dari pemipin pendemo setuju untuk mendukung janji kita yang akan menstabilkan harga karet menjadi sekitar Rp. 33.000 per kilogram hanya saja ada sedikit petani yang baru percaya kalau tidak bertemu langsung dengan pemerintah,” ucap deputi sekertaris jendral perdana menteri Thailand, Thawat Boonfueng, seperti dikutip, Reuters, Sabtu (7/9/2013).
Sebelum mencapai kesepakatan pemerintah sempat meminta waktu sepuluh hari untuk memutuskan harga yang tepat bagi komoditas karet. Tetapi mereka juga memberitau pada para petani tidak bisa mengintervensi harga pasar dan mencapai kesepakatan harga karet sampai Rp. 35.000 per kilogram.
Seperti diketahui akibat masalah ini kondisi Thailand sempat kacau karena demo sempat berujung kerusuhan. diketahu sebelum persetujuan tercapai para petani juga sempat mengacam akan mengadakan demo lebih besar bila lebih dari seminggu tidak dapat menentukan perbaikan harga karet.
Untuk sekedar informasi, Thailand merupakan negara produsen karet terbesar di dunia. Mereka memasok 90 persen kebutuhan karet dunia. Akibat protes yang berpusat di Thailand selatan, pasokan karet yang jumlah sampai jutaan ton harus terhenti sejenak.
Okezone.com