OBSERVASI | ACEH UTARA :
Tiga orang santri Yayasan Panti Asuhan Baitussalam pimpinan Tgk Ishak yang berada di Desa Calong, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Selasa (24/9/2013) sekitar pukul 18.30 WIB, tumbang. Kuat dugaan ketiga korban mengalami keracunan setelah makan mie instan.
Tiga orang santri Yayasan Panti Asuhan Baitussalam pimpinan Tgk Ishak yang berada di Desa Calong, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Selasa (24/9/2013) sekitar pukul 18.30 WIB, tumbang. Kuat dugaan ketiga korban mengalami keracunan setelah makan mie instan.
Informasi yang dihimpun AtjehLINK, Rabu
(25/9/2013), ketiga santri di panti asuhan tersebut yaitu Yusniar (12),
Risma Dilia (11) dan Fazilah (11), setelah selesai pengajian sekitar
pukul 17.00 WIB, membeli dua bungkus mie instan disalah satu kios di
desa setempat, kemudian mereka langsung menyantapnya bersama-sama secara
mentah.
Tak lama kemudian mereka merasakan
pusing dan muntah-muntah, sementara satu diantaranya sempat pingsan dan
mereka langsung dilarikan ke Pustu desa setempat oleh pimpinan dayah
untuk mendapatkan perawatan insensif.
“Sebelum makan mie itu, kami semua
santri disini sempat makan singkong, kemudian kami bertiga makan lagi
mie secara mentah. Pada saat kami mau mandi pusing dan muntah-muntah,“
terang Yusniar salah satu korban keracunan.
Sementara itu, Tgk T Amin Suri, salah
satu guru pengajian mereka menyebutkan, setelah diberitahukan oleh
temannya bahwa mereka pusing dan muntah- muntang, pihak yayasan langsung
melarikan meraka ke Pustu setempat.
“Setelah diperiksa oleh dokter mereka
bukan keracunan makanan, namun mereka mengidap penyakit lambung. Setelah
diberi obat mereka dibolehkan pulang. Sekarang mereka sudah lebih baik
dari kemarin, namun kondisinya masih lemah, kuat dugaan mereka keracunan
mie instan,“ kata Tgk T Amin.
(Atjehlink)