SIGLI, News Observasi - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Sabtu (26/10) berkunjung ke
Tangse, Kabupaten Pidie melihat kondisi pascagempa di kawasan itu. Dalam
kunjungan tersebut Gubernur Zaini ikut memboyong satu tim dokter ahli,
termasuk seorang ahli bedah asal Boston, AS, dr Danil yang sedang
‘dinas’ di RSUZA Banda Aceh.
“Saya ingin melihat bagaimana
kesehatan korban. Apa ada yang patah. Kami siap membantu untuk advokasi
dirujuk ke RSUZA di Banda Aceh,” kata dr Azharrudin, ahli bedah tulang,
salah seorang dokter di RSUZA yang ikut dalam rombongan.
Selanjutnya,
delapan dokter lainnya yang dibawa dari Banda Aceh adalah dr Maimun
(penyakit dalam), dr Azharuddin (bedah tulang), dr Fakrul Jamal (ahli
anestesi), dr Jamhur (ahli mata), dr M Husaini dari Askes, dr M Yani
(mantan Kadiskes), dr Bakhtiar (spesialis anak), dan dr Nita (dokter
umum).
Azharrudin kepada Serambi di Tangse, mengatakan, tujuan
mereka ke Tangse adalah untuk membantu korban gempa. “Kami koordinasi
dengan dokter Puskesmas Tangse dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Pidie,”
ujarnya.
Ditanya bagaimana kondisi korban gempa berdasarkan hasil
pantauan mereka, menurut dr Azharuddin sampai saat ini belum ada korban
patah perlu ditangani di lokasi gempa. Kebanyakan mereka mengalami
‘stres’ akibat perubahan kehidupan.
Selain itu, kondisi ini
disebabkan karena mereka terus khawatir tidak berani tidur di dalam
rumah. Ditambah lagi gempa dalam skala kecil terus terjadi. “Kami
mengimbau korban gempa menjaga kesehatan, seperti kebersihan sanitasi,
makanan dan air. Dalam kondisi seperti sekarang ini mudah terserang
penyakit,” ujar Azharuddin.
Tim dokter ini tidak bermalam di
lokasi gempa. Mereka kembali lagi ke Banda Aceh bersama rombongan
gubernur pada Sabtu sore kemarin.
Dalam kunjungannya ke Tangse,
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah melakukan pertemuan dengan korban gempa
dipusatkan di Masjid Baiturahim Gampong Neubok Badeuk, Tangse. Salah
satu agenda gubernur adalah menyerahkan santunan kepala ahli waris
Abubakar Rasyid.
Ia adalah satu-satunya korban meninggal di
Gampong Alue Landong, Kecamatan Mane saat terjadi gempa pukul 12.40 WIB,
Selasa (22/10). Santunan senilai Rp 3 juta itu diserahkan Gubernur
Aceh, Zaini Abdullah yang diterima Hamidah Madden, istri dari Abubkar
Rasyid.
Gubernur Aceh juga menyerahkan bantuan lauk-pauk sebanyak
600 paket. Satu paket terdiri dari bahan sembako. Selanjutnya sajadah 30
lembar, dan bantuan KPA Pusat uang tunai senilai Rp 3 juta. (Serambi)