Advertistment

 

Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah didampingi Wakil Ketua DPRK Aceh, Sulaiman Ali dan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM meninjau pameran hasil kerajinan masyarakat di sela-sela penilaian Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, pada kegiatan P2WKSS tingkat Provinsi Aceh, Jumat (1/11/2013).(Photo/Darwin Kamaruddin)
Aceh Besar, NEWS OBSERVASI - Tiga Gampong di Kabupaten Aceh Besar, masing-masing Gampong Nusa Kecamatan Lhoknga, Gampong Lamreh Kecamatan Darussalam, dan Gampong Lam Lumpu Kecamatan Peukan Bada mewakili Kabupaten Aceh Besar untuk berlomba di tingkat Provinsi Aceh Tahun 2013.
 

 Pembukaan penilaian ketiga lomba yang diikuti gampong terbaik di Aceh Besar itu oleh tim dari Provinsi Aceh dipusatkan di Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Jumat (1/11/2013). Gampong Nusa dinilai untuk Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), Gampong Lamreh mengikuti penilaian pembinaan Program Trepadu Gerakan Sayang Ibu (GSI), dan Gampong Lam Lumpu mengikuti penilaian gampong binaan Bina Keluarga Balita (BKB). Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, Wakil Ketua DPRK Sulaiman Ali, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Besar Lissiani Mukhlis Basyah, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Besar Hj Nazriati Syamsulrizal, para Kepala SKPK, Muspika Lhoknga, dan tokoh-tokoh masyarakat. Sedangkan tim penilai dari Provinsi Aceh dipimpin oleh Dra Rosmiati M Hasan.
 
Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah menyatakan, Gampong Nusa merupakan sentral kerajinan tangan bagi kaum ibu berupa pembuatan kerupuk tempe, pengolahan daur ulang menjadi bunga, industri rumah tangga membuat kue kering dan kue basah, pabrik roti Nusa Bakrey, dan lain-lain. “Andai kata Tim Penilai P2WKSS Gampong Nusa, GSI di Gampong Lamreh, dan BKB di Gampong Lam Lumpu memberi kesempatan kepada gampong kami, Aceh Besar siap menerima anugerah juara satu tingkat Provinsi Aceh dan bersedia mewakili Aceh ke tingkat nasional,” ungkap Mukhlis Basyah.
 
Dikatakannya, saat ini berbagai upaya terus diupayakan dengan sungguh-sungguh untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Aceh Besar. Antara lain, telah ditempatkan bidan di gampong-gampong dan mengaktifkan Posyandu untuk mempermudah pelayanan kesehatan ibu. Begitu juga dengan BKB adalah program pembangunan sumber daya manusia harus dimulai sejak usia dini bahkan dimulai dari janin dalam kandungan, karena pada saat itu proses pertumbuhan dan perkembangan sudah berlangsung sheingga pada masa balita sering disebut Masa Emas. Apabila pada masa itu tidak mendapatkan pengasuhan yang benar, maka balita akan mengalami gangguan pertumbuhan, perkembangan, serta akan mempengaruhi tahap perkembangan selanjutnya.
 
 Ketua penyelenggara, Nurhayati Muhammad melaporkan, dengan kerja keras dan dukungan seluruh masyarakat, selama ini banyak prestasi yang telah diraih Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga. Bahkan, pada penilaian desa tingkat Kabupaten Aceh Besar tahun 2012, Gampong Nusa meraih juara pertama. Di samping itu, di bidang kesehatan, juga ditunjuk sebagai Posyandu Plus Percontohan. “Masyarakat Gampong Nusa juga sangat mendukung suksesnya pelaksanaan Program Beut Al-Quran Bakda Maghrib yang dilaksanakan oleh Pemkab Aceh Besar,” katanya.
 
Ketua tim penilai dari Provinsi Aceh, Dra Rosmiati M Hasan mengemukakan, para penilai berasal dari berbagai instansi terkait di Provinsi Aceh. Diharapkan, kekompakan dan persatuan seluruh masyarakat di gampong akan terus terbina sehingga setiap program pembangunan berjalan secara baik dan lancar. (Darwin)
 
Top