Advertistment

 

Jakarta, NEWS OBSERVASI : Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan saat ini korupsi di Indonesia sudah sistematik dan kian memprihatinkan. Abraham menyatakan, di Indonesia terdapat 3 lahan basah yang memiliki banyak celah korupsi.

“Yaitu bidang ketahanan pangan, ketahanan energi dan lingkungan, dan perpajakan,” kata Abraham saat menjadi pembicara di rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/12/2013).

Abraham memaparkan, liberalisasi bidang pangan menjadi masalah yang kian serius di Tanah Air. Kondisi ini menjadi ironis mengingat Indonesia dulu pernah melaksanakan swasembada pangan, sekarang malah melakukan liberalisasi di bidang tersebut.

“Padahal, Amerika Serikat sebagai negara yang dikenal liberal tidak pernah meliberalisasi bidang pangan. Haram sektor pangan diliberalisasi. Ini ironis dan merugikan masyarakat," papar Abraham.

Abraham menambahkan, korupsi sekarang mengalami evolusi dan regenerasi. Dia menjelaskan, evolusi perilaku korupsi berubah dari yang bersifat tradisional seperti suap menjadi white collar crime yang sistematik. Saat ini, regenerasi koruptor telah terjadi yang tercermin dari banyaknya pelaku korupsi berusia muda.
 
Top