Advertistment

 

Jakarta, NEWS OBSERVASI - Perayaan malam pergantian tahun 2013-2014 di Ibu Kota Jakarta berlangsung meriah. Selain taburan pesta kembang api, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga turut memeriahkan malam tahun baru dengan bernyanyi dalam acara yang diusung pihaknya, Jakarta Night Festival (JNF) di Jalan MH Thamrin, Selasa 31 Desember 2013.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengungkapkan situasi malam tahun baru berjalan cukup aman dan kondusif. Tidak ada kejadian yang berarti atau mengkhawatirkan.

Namun, pihaknya mendapat laporan 21 kasus pencopetan, anak hilang 17 kasus, dan saudara yang hilang 32 kasus.

"Pelaku pencopetan tak ada yang tertangkap, tapi kalau orang hilang semua sudah bertemu dengan keluarga masing-masing," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu 1 Januari 2013.

Selain itu, pengamanan JNF, Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menurunkan 6500 personel dan 2500 diantaranya khusus ditempatkan di Jalan MH Thamrin.

Mereka ada yang ditempatkan di panggung hiburan dan posko pengamanan, ada pula yang sengaja patroli menggunakan mobil golf, sepeda, dan sepatu roda.

"Dengan adanya pola pengamanan seperti itu kami berhasil menekan angka kriminalitas," ujar Rikwanto.

Satu Orang Tewas

Sementara itu, Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan dalam perayaan malam tahun baru, ada tiga kasus kecelakaan yang terjadi di Ibukota. Satu orang mengalami luka ringan, satu orang luka berat, dan satu orang meninggal dunia.

Meski tak dijelaskan rinci, Hindarsono mengatakan korban tewas karena kecelakaan di Jalan Plumpang, Semper, Jakarta Utara. Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Sementara, dua korban yang mengalami luka ringan dan luka berat, langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat. Masing-masing mengalami kecelakaan di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, jumlah penindakan selama malam tahun baru ada sekitar 772 kendaraan ditilang dan 812 pengendara mendapat teguran. Jenis pelanggaran yang ditilang mayortitas adalah pengendara motor yang tidak menggunakan helm dan masih adanya penumpang yang naik keatas angkutan umum.

"Namun tidak ada kendaraan yang disita dalam acara pergantian tahun," kata Hindarsono. (Viva)
 
Top