Liverpool meraih kemenangan lima gol berbalas satu atas Arsenal pada lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (8/2/2014).
Dengan hasil itu, Liverpool menempati posisi keempat klasemen sementara Premier League dengan poin 50, atau kalah tiga angka dari Manchester City dan Chelsea di posisi kedua dan ketiga. Sementara itu, Arsenal berada di puncak dengan nilai 55.
Kemenangan Liverpool diawali gol Martin Skrtel, saat laga baru berjalan 54 detik. Ia membobol gawang tim tamu dengan memanfaatkan bola hasil tendangan bebas Steven Gerrard.
Arsenal kemudia mencoba membalas dengan pergerakan dari sektor sayap. Namun, Steven Gerrard dan kawan-kawan mampu mengantisipasi serangan Arsenal dan dalam sejumlah kesempatan melancarkan serangan balik.
Pada menit kesembilan, misalnya, Liverpool melancarkan serangan balik yang berujung tembakan dari Daniel Sturridge. Namun, usaha Sturidge membuahkan tendangan penjuru.
Berawal dari tendangan sudut itu, Gerrard melepaskan umpan ke kotak penalti. Skrtel menyambut umpan dengan sundulan dan angka di papan skor pun berubah menjadi 2-0.
Liverpool terus menekan Arsenal. Bahkan, pada menit ke-14, The Reds mendapatkan dua peluang. Luis Suarez melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang.
Bola liar kemudian ditembakkan Kolo Toure dari tengah kotak penalti, tetapi tembakan Toure meleset ke sisi kiri gawang Arsenal.
Pada menit ke-17, lagi-lagi pendukung tuan rumah bersorak karena giliran Raheem Sterling yang membobol gawang Szczesny. Menerima umpan tarik Suarez dari sisi kanan dengan tenang Sterling menceploskan bola tanpa mampu dihalau Szczesny.
Unggul tiga gol, Liverpool tidak mengendurkan serangan. Alhasil, hanya berselang tiga menit, Sturridge mampu memaksa Szczesny memungut bola dari gawangnya sendiri untuk kali keempat. Gol tersebut diciptakannya seusai memaksimalkan umpan Coutinho.
Arsenal mencoba keluar tekanan. Namun, rapatnya barisan pertahanan Liverpool membuat Mesut Oezil dan kawan-kawan kesulitan menembus jantung pertahaan lawan. Skor 4-0 untuk tuan rumah pun bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Liverpool masih mendominasi permainan. Pada menit ke-52, Sterling kembali sukses mencetak gol keduanya di pertandingan ini seusai memaksimalkan umpan lambung akurat Suarez dari tengah lapangan untuk membawa Liverpool unggul 5-0.
Tertinggal lima gol, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kemudian langsung melakukan tiga pergantian. Kieran Gibbs, Tomas Rosicky dan Lukas Podolski masuk menggantikan Nacho Monreal, Mesut Oezil serta Olivier Giroud.
Pergantian itu sedikit membawa perubahan bagi permainan Arsenal. Upaya mereka pun membuahkan hasil setelah wasit menunjuk titik putih seusai Gerrard melanggar Oxlade-Chamberlain di kotak terlarang. Mikel Arteta yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk memperkecil kedudukan 1-5.
Memasuki menit-menit akhir, Liverpool masih terus berusaha untuk menambah gol. Pada injury time, Aly Cissokho mendapatkan kesempatan. Namun, bola tendangannya masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Arsenal. Skor 5-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Menurut catatan Soccernet, sepanjang laga, Liverpool menguasai bola sebanyak 41 persen dan menciptakan 12 peluang emas dari 21 usaha. Adapun Arsenal melepaskan enam tembakan akurat dari 11 percobaan.
Susunan pemain:
Liverpool: 22-Simon Mignolet, 4-Kolo Toure, 20-Aly Cissokho, 37-Martin Skrtel, 38-John Flanagan, 8-Steven Gerrard (33-Jordan Ibe 76), 10-Philippe Coutinho, 14-Jordan Henderson, 7-Luis Suarez (9-Iago Aspas 87), 15-Daniel Sturridge (24-Joe Allen 66), 31-Raheem Sterling
Pelatih: Brendan Rodgers
Arsenal: 1-Wojciech Szczesny, 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny, 17-Nacho Monreal (28-Kieran Gibbs 61) , 8-Mikel Arteta, 10-Jack Wilshere, 11-Mesut Oezil (7-Tomas Rosicky 61), 15-Alex Oxlade-Chamberlain, 19-Santi Cazorla, 12-Olivier Giroud (9-Lukas Podolski 60)
Pelatih: Arsene Wenger