Advertistment

 

Banda Aceh, NEWS OBSERVASI - Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Rabu (5/2) sore kemarin, mendatangani Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan membawa uang kontan senilai Rp 37 juta. Uang tersebut diberikan kepada remaja penderita lumpuh layu, pasien amputasi serta kepada 54 pasien lain yang sedang dirawat di rumah sakit itu.
Gubernur bersama istri, Niazah A Hamid, tiba di rumah sakit sekitar pukul 17.00 WIB, disambut Direktur RSUZA Dr dr Syahrul SpS (K) dan sejumlah pejabat RSUZA. Ia langsung menuju Ruang Gelima I Kamar 7, tempat Muhammad Azhar (18) dirawat. Azhar adalah remaja asal Paloh Raya, Kecamatan Mutiara, Pidie, yang menderita lumpuh layu dan sudah seminggu dirawat di rumah sakit itu.
Azhar yang berada di pangkuan ibunya, Salamah (50), tampak mengetahui kedatangan Gubernur. Ini terlihat dari gerakan matanya yang melihat dan merasakan tangan Gubernur saat mengelus kepala dan memegang kaki serta tangannya.
Setelah beberapa menit melihat Azhar yang didampingi beberapa dokter di ruangan itu, Gubernur Zaini Abdullah menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp 5 juta kepada Salamah. Seketika wanita ini tampak menangis dan menghapus air mata dengan jilbabnya, sambil tangan kanannya terus mendekap Azhar dalam pangkuannya.
“Alhamdulillah sudah dikunjungi dan terima kasih atas bantuannya untuk pengobatan anak saya sampai sembuh,” ujar Salamah.
Sebelum meninggalkan Ruang Gelima, Gubernur juga menanyakan jumlah dan kondisi pasien lainnya di ruang tersebut. Setelah disebutkan oleh petugas bahwa pasien berjumlah 26 orang, Gubernur juga menyerahkan bantuan kepada 26 pasien tersebut, masing-masing Rp 500 ribu.
Setelah itu, Gubernur juga mengunjungi Syahrul, pasien yang kakinya diamputasi karena tumor jinak yang menggerogoti kaki kanannya. Syahrul asal Gampong Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat itu dirawat di Ruang Jeumpa I Kamar 7. Di kamar itu, Syahrul ditemani ibunya Juridah (40) dan ayahnya Hamidi AR (46).
Gubernur memberikan bantuan kepada Syahrul sejumlah bantuan yang diberikan kepada Muhammad Azhar, yaitu Rp 5 juta. Gubernur juga memberikan bantuan masing-masing Rp 500 ribu kepada 28 pasien lainnya yang dirawat di Ruang Jeumpa tersebut. (Serambi)
 
Top