NEWS OBSERVASI - Calon anggota legislatif dari PKS Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Muhammad Jafar, mengaku meminta kembali dana money politics karena kecewa hanya mendapat dua suara di TPS 07 Kampung Nelayan Mansapa.
Kepada Kompas.com, Muhammad Jafar mengaku memberikan uang kepada Kaharuddin, warga Kampung Nelayan Mansapa, karena sebelumnya ada jaminan akan mendapat 23 suara di TPS 07. Uang sebesar Rp 3,4 juta lebih itu dibagi dalam 23 amplop yang masing-masing berisi Rp 150.000.
“Dia (Kaharuddin) kan pernah ke rumah minta bantuan dana operasional. Katanya ada anggotanya 23 orang mendukung saya. Kalau enggak salah, sehari sebelum pencoblosan. Saya tidak pernah ke tempat orang itu. Saya berikan, kalau enggak salah begitu (dalam amplop) karena dia minta begitu. Tapi saya tidak tahu apakah uang itudikasih ke orang atau bagaimana?” kata Muhammad Jafar saat dihubungi via telepon, Kamis (10/4/2014).
Mengetahui dirinya hanya mendapatkan dua suara di TPS 07 Kampung Nelayan Mansapa, Muhammad Jafar mengaku kecewa. Dia pun mengaku meminta kembali uang tersebut kepada Kaharuddin.
“Uang itu dipertanggungjawabkan karena kelihatannya tidak ada dukungan untuk saya. Tidak ada kasih dukungan kepada saya. Wajar saja (minta uang kembali), kita kan mengharap dukungan, dia minta uang operasional. Siapa yang tidak kecewa? Iya, dia mengembalikan kepada saya," kata Muhammad Jafar.
Muhammad Jafar mengaku mengenal Kaharuddin karena satu kampung dan satu wadah dalam organisasi kemasyarakatan.
“Itu (Kaharuddin) satu kampung dengan saya. Saya kan ketua Kerukunan Barru. Saya kan minta dukungan orang Barru. Bagaimana kita bersatu supaya ada yang duduk di DPR, begitu maksud kita. Kaharuddin ini termasuk orang Barru," ujarnya. (Kompas)