Advertistment

 


Fortaleza, NEWS OBSERVASI - Guillermo Ochoa. Ingatlah nama itu akan sering didengar sepanjang perhelatan Piala Dunia 2014. Pasalnya, penjaga gawang Meksiko itu menyita perhatian dunia setelah menjadi pemain terbaik dalam pertandingan melawan tuan rumah Brasil.


Kiper berusia 28 tahun tersebut menjadi pahlawan El Tri berkat beberapa penyelamatan gemilang yang dilakukannya. Alhasil, Meksiko berhasil menahan imbang Brasil 0-0 di Stadion Castelao pada Rabu (18/62014) dinihari WIB.



Salah satu aksi menawan kiper yang akrab dipanggil Memo itu yakni ketika menepis tandukkan Neymar yang mengarah ke tiang jauh. Ochoa dengan sigap, langsung terbang ke kanan untuk menepis bola.



Selain itu, ada tujuh aksi gemilang lainnya yang dilakukan Ochoa untuk menyelamatkan gawang Meksiko dari kebobolan. Bahkan beberapa aksi yang dilakukannya malam iut mengingatkan banyak orang kepada legenda dunia, Lev Yashin.



Ochoa bukanlah satu pemain bintang dunia. Bukan juga bintang di klubnya yakni AC Ajaccio yang musim lalu terdegradasi dari Ligue 1 Prancis. Namun hanya dalam satu malam, Ochoa ramai dibicarakan dan menjadi headline di beberapa media.



Sekarang ini Ochoa tengah mencari klub baru setelah Ajaccio turun kasta. Oleh karena itu, Ia kini dikaitkan beberapa klub besar Prancis seperti Olympique Marseille yang tertarik memboyongnya pada musim panas ini.



Usai pertandingan, nama Ochoa menjadi trend pembicaraan dalam berbagai media sosial. Bahkan menurut Twitter Reverb, hampir 2 juta menyebutkan Ochoa di Twitter selama pertandingan dan kemungkinan akan terus bertambah.



Bintang Basket yang kini membela LA Lakers,  Kobe Bryant memuji kiper berambut kriting itu melaluiTwitter. "OCHOA! Luar biasa," kicau Kobe dalam akun resminya @kobebryant, beberapa menit setelah pertandingan berakhir.



Halaman Wikipedia Ochoa bahkan diretas oleh Hacker yang menulis dalam bagian biografinya dengan kalimat, "the Mexican Jesus setelah penampilannya melawan Brasil."
Usai pertandingan, Ochoa mengucapkan terimakasih dan tepuk tangan kepada seluruh penonton dengan cara memutari lapangan. Pasalnya, seluruh suporter pun memberikan aplaus kepada dirinya. 



"Saya percaya ini merupakan pertandingan terbaik dalam hidup saya karena ini adalah Piala Dunia. Saya ingin merayakannya bersama tim serta keluarga. Tapi saya sadar perjalanan ini masih panjang," kata Ochoa seperti dilansir Hindustantimes.
Ochoa menemukan tempatnya di skuat utama Meksiko setelah kecewa karena tidak menjadi kiper pertama di Piala Dunia 2010. Kala itu pelatih Meksiko, Javier Aguirre, lebih memilih kiper veteran Oscar Perez sebagai kiper utama.



Ochoa memenangkan gelar liga domestik saat memperkuat Mexico City America pada tahun 2005. Kemudian tahun 2011, ia hijrah ke Ajaccio.
 
Top