NEWS OBSERVASI - Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pasee menyantuni sebanyak 8000 yatim piatu yang ada empat daerah. Santunan itu berupa pembagian uang sebanyak Rp 150 sampai dengan 200 ribu per orang. Selain itu, kepada keluarga korban konflik turut dibagikan 1 kg daging.
Ketua KPA Pasee, Teungku Zulkarnaini Hamzah, dalam rilisnya yang dikirimkan kepada MEDIA, Sabtu (28/6/2014) mengatakan santunan yang dibagikan pihaknya merupakan sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap yatim piatu dan korban konflik Aceh.
Diakui olehnya bahwa pemberian bantuan tersebut belumlah merata. Namun, setidaknya KPA sudah berupaya untuk ikut peduli terhadap penderitaan bangsa Aceh di momen-momen sakral seperti meugang menjelang Ramadhan.
“Kalau dibilang merata, ya belumlah. Tapi kami sudah berusaha maksimal. Dengan dana yang ada telah kami santuni sebanyak 8000 yatim piatu serta pembagian daging 1 kg per kk untuk korban konflik,” terang Teungku Ni.
Untuk memudahkan proses pembagian, pihak KPA membagikan bantuan tersebut melalui pemimpin sagoe yang ada di empat daerah di Pase. Daerah I Teungku Chik di Paloh, daerah II Teungku Chiek di Cot Plieng. Daerah III Teungku Chiek di Paya Bakong dan Daerah IV Teungku Chiek di Tunong. Tiap-tiap daerah itu empat sagoe yang dipimpin oleh Panglima Sagoe.
Tengku Ni juga menambahkan, pembagian santunan dan daging itu merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar KPA Pasee setiap adanya meugang, baik meugang puasa, meugang Idul Fitri dan Idul Adha. [TGJ]