NEWS OBSERVASI - Argentina dan Swiss akan beradu kuat di Arena Corinthians, Sao Paulo, malam nanti. Mereka berebut satu tiket lolos ke perempatfinal.
Tekad dan harapan yang diusung kedua tim sudah pasti sama. Mereka berharap bisa melanjutkan langkah lebih jauh di pentas Piala Dunia 2014 ini.
Argentina punya modal bagus yakni kemenangan dalam tiga laga babak penyisihan. Hanya saja secara permainan mereka masih agak disanksikan. Tim Tango dinilai masih bermain di bawah standar mereka sebagai salah satu tim terbaik di dunia.
Bagaimanapun Albiceleste tetap layak disegani karena ada pemain yang empat kali sukses menggondol Ballon d'Or secara beruntun, Lionel Messi. Terlebih pada pagelaran ini 'Si Kutu' juga tengah onfire. Dia selalu mencetak gol dalam tiga kali penampilan bersama Argentina.
Untuk Swiss, mereka memang tidak mencatat rekor sempurna di penyisihan. Tim asuhan Ottamr Hitzfield itu sekali tumbang oleh Prancis.
Namun hasil negatif Swiss ketika menghadapi Prancis tersebut tak bisa dijadikan acuan oleh Argentina. Mereka harus membandingkannya juga dengan raihan La Nati di laga sesudahnya. Ya, Stephan Lichtsteiner cs berhasil menekuk Honduras dengan skor meyakinkan 3-0.
Catatan khusus pertahanan buat Argentina. Agaknya di pertandingan nanti mereka wajib mewaspadai pergerakan Xerdan Shaqiri yang di laga kontra Honduras berhasil mencatat hattrick.
Pertandingan nanti diprediksi berlangsung sangat ketat. Duel sengit bakalan terjadi di lini tengah. Yang menarik, kedua kubu kemungkinan sama-sama menumpukan serangan lewat sisi lapangan.
Argentina mengandalkan Angel Di Maria untuk melakukan penetrasi dari sisi kiri. Sementara Messi mengambil peran yang sama di sebelah kanan. Fernando Gago akan berduet dengan Javier Mascherano menjaga keseimbangan lapangan tengah.
Satu posisi di lini depan hampir dipastikan milik Gonzalo Higuain. Sergio Aguero kondisinya masih diragukan. Apabila absen kemungkinan dia digantikan oleh Ezequiel Lavezzi.
Admir Mehmedi dan Shaqiri dipastikan menjadi tumpuan utama serangan Swiss dari pinggir lapangan. Sedangkan lapangan tengah bakal coba dimenangkan oleh tiga gelandang kawakan Granir Xhaxa, Gokhan Inler dan Valon Behrami. Di depan Hitzfield masih akan mengandalkan Josip Drimic.
Menilik rekor pertemuan, Argentina boleh menepuk dada. Dari empat kali duel, mereka belum pernah kalah. Tim asuhan Alejandro Sabella menang dua kali dan imbang dua kali.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di Maret 2012 lalu. Pada pertandingan uji coba di Stade De Suisse itu Argentina menang 3-1. Messi mencetak hattrick sementara balasan dari Swiss dihasilkan Shaqiri.
Perkiraan susunan pemain:
Argentina: 4-2-2-2: Sergio Romero, Pablo Zabaleta, Ezequiel Garay, Federico Fernandez, Marcos Rojo, Angel di Maria, Javier Mascherano, Fernando Gago, Lionel Messi, Sergio Aguero, Gonzalo Higuan.
Swiss: 4-2-3-1: Diego Benaglio, Johan Djourou, Stepahan Lichtsteiner, Ricardo Rodriguez, Fabian Schar, Valon Behrami, Gokhan Inler, Xerdan Shaqiri, Admir Mehmedi, Josip Drimic. [viva]