Advertistment

 

Gaza, NEWS OBSERVASI : Pejuang Palestina dari sayap militer Hamas, Izzudin Al Qassam, berhasil menerobos masuk Israel melalui perbatasan utara Gaza Senin malam, dan terlibat bentrok dengan militer Israel (IDF) di dekat Nahal Oz.
Juru Bicara IDF, Peter Lerner menyatakan militan Hamas membuat jalan mereka dari Gaza ke Israel melalui terowongan dan bentrokan tak terhindarkan. “Setidaknya empat tentara kami tewas, sehingga total tentara yang tewas dalam operasi saat ini mencapai 48,” katanya.
IB Times melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), pertempuran di Nahal Oz itu terjadi hanya beberapa jam setelah satu rudal Israel menghantam sebuah taman Gaza dan 10 orang syahid.
Menyusul bentrokan Senin malam itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya akan menghadapi perang panjang melawan Hamas di Gaza.
Hari Raya Idul Fitri ini, pejuang Brigade Izzuddin Al Qassam juga merayakan kemenangannya dengan menewaskan 19 tentara penjajah Israel serta melukai sejumlah lainnya pada pertempuran langsung di beberapa tempat di Jalur Gaza.
Dalam keterangan resminya, Al Qassam menyatakan berhasil menewaskan 10 tentara penjajah Israel di daerah Shejaiya, sebelah timur Kota Gaza setalah berhasil menyusup ke belakang garis pertahanan musuh, melalui reruntuhan-reruntuhan gedung dan terowongan.
Menurut Qassam, hal ini merupakan tamparan keras ke wajah Netanyahu yang mengatakan telah berhasil mengahancurkan sebagian besar terowongan yang dibuat pejuang Palestina.
Lebih rinci Al Qassam menyebutkan bahwa sembilan pasukan khusus Al Qassam tepat, Senin (28/7) pukul 18.45 waktu Gaza berhasil menyusup ke wilayah pertahanan musuh dan menyerang batalyon Nahal Oz, Israel. Pasukan khusus Qassam berusaha menangkap hidup hidup salah seorang prajurit Israel, namun tidak berhasil karena kondisi di lapangan tidak memungkinkan.
Pasukan khusus tersebut berhasil menewaskan 10 tentara israel dan merampas sebuah senjata api dari jenis senapan serbu Tavor bernomor 438522900×95 yang biasa digunakan pasukan elit Israel. Setelah melakukan aksi tersebut sembilan pejuang Al Qassam berhasil kembali dengan selamat.
Selain itu didaerah Khuzaah, senin (28/7) pukul 16:15 Al Qassam menyerang sekelompok tentara Israel dengan mortir kaliber 120 mm dan tepat mengenai kelompok yang berjumlah setidaknya 70 tentara tersebut. Ambulans segera didatangkan untuk mengangkut para korban luka dan tewas itu. Penjajah Israel sendiri mengakui enam orang tentaranya yang tewas akibat aksi tersebut, namun Al Qassam mengklaim setidaknya 30 tentara tewas dan terluka.
Al Qassam mengaskan bahwa aksi ini merupakan tanggapan terhadap agresi Israel serta terhadap pembantaian terhadap rakyat sipil, wanita dan anak anak Gaza yang dilancarkan oleh Israel sejak 22 hari lalu, yang mereka beri sandi “Asf Al Ma’kul”. Diperkirakan selama itu sebanyak lebih dari 1.050 warga Gaza telah jadi korban invasi Israel ini.

serambi
 
Top