NEWS OBSERVASI - Duel klasik tersaji di Stadion Maracana yang mempertemukan Jerman dan Argentina pada babak final Piala Dunia2014. Pada babak pertama dua tim saling melakukan aksi jual beli serangan, meski begitu belum ada satupun gol yang tercipta.
Jerman dan Argentina menyajikan permainan terbuka sehingga memunculkan jual beli serangan di babak pertama. Argentina berhasil mengancam gawang Jerman lebih dulu saat pertandingan baru berjalan empat menit. Gonzalo Higuain yang merangsek dari sisi kanan berhasil melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, meski bola masih menyamping gawang Jerman.
Sisi kiri pertahanan Jerman yang dinilai sebagai titik lemah, ternyata benar-benar dimanfaatkan oleh para pemain sayap Argentina, dua peluang bagus tercipta dari sini.
Pertama, Lionel Messi yang melakukan sodoran kemudian masuk ke kotak penalti sebelum akhirnya memberikan umpan silang. Sayang umpan tersebut masih bisa diblok Bastian Schweinsteiger. Kedua, Pablo Zabaleta juga melakukan hal yang sama, tapi belum juga membuahkan hasil bagi Albiceleste.
Di menit 20 kesalahan Tony Kroos hampir membuat Stadion Maracana bergemuruh kalau saja Higuain mampu memanfaatkan kesalahan Kroos dengan baik. Higuain sebenarnya sudah berada dalam posisi bebas untuk mencetak gol. Tapi tendangannya justru mengarah ke sebelah kanan gawang Manuel Neuer.
Argentina kembali mengancam, Sontekan Higuain di depan gawang tak mampu di dihadang Neuer setelah menerima umpan dari Lavezzi dari sisi kanan. Sayang, sebelumnya ternyata Higuain sudah berada dalam posisi offsides pada menit 29.
Giliran Jerman sekarang, berawal dari serangan balik di menit 36, Tim Panser hampir mencuri keunggulan bila saja tendangan pemain pengganti, Andrea Schuerrle, tak mampu ditepis kiper Argentina, Sergio Romero.
Messi benar-benar memanfaatkan kecepatan dan lemah sisi kiri pertahanan Jerman, pemain terbaik dunia empat kali itu kembali mengancam gawang anak asuh Joachim Loew. Beruntung bola masih bisa disapu bersih oleh Jerome Boateng. Tapi Jerman tak tinggal diam, dan langsung membalas.
Kerja sama Philip Lahm, Miroslav Klose, dan Kroos hampir berbuah manis. Akan tetapi Romero masih sigap mengantisipasinya. Satu menit jelang bubar, Jerman hampir membuat keunggulan kalau saja sundulan Hoewedes tidak dimentahkan tiang. Hingga peluit tandan babak pertama berakhir berbunyi belum juga ada gol tercipta dari kedua tim.
Berikut data dan fakta Brasil vs Jerman:
Susunan pemain
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer, Philipp Lahm, Jerome Boateng, Mats Hummels, Benedikt Hoewedes, Tony Kroos, Cristoph Kramer (Andrea Schuerrle 31'), Bastian Schweinsteiger, Mesut Oezil, Thomas Mueller, Miroslav Klose.
Pelatih: Joachim Loew.
Argentina (4-2-3-1): Sergio Romero, Pablo Zabaleta, Martin Demichelis, Ezequiel Garay, Marcos Rojo, Lucas Biglia, Javier Mascherano, Ezequiel Lavezzi, Enzo Perez, Lionel Messi (k), Gonzalo Higuain.
Pelatih: Alejandro Sabella.
merdeka.com
merdeka.com