Advertistment

 

 NEWS OBSERVASI : Cantik, namun berhati keji. Itulah definisi yang pas untuk menggambarkan Ayelet Shaked. Dia adalah seorang anggota palermen Israel dari Partai Ultra Nasionalis Rumah Yahudi.
Belum lama ini, ia membuat geger dengan penyertaannya yang mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membunuh seluruh ibu anak-anak Palestina dengan cara membombardir Jalur Gaza.

Shaked menyatakan, pembantaian terhadap para ibu Palestina itu dilakukan demi menghindarkan lahirnya ular-ular kecil. "Mereka harus mati dan rumah mereka mesti dihancurkan agar mereka tidak dapat melahirkan teroris lagi," katanya kepada Press TV.

Menurut dia, tindakan genosida itu merupakan sebuah panggilan demi menghabisi nyawa orang Palestina tanpa tersisa, yang menjadi musuh Israel. Karena itu, ia setuju terhadap pemerintah yang mengambil tindakan untuk menghabisi warga Jalur Gaza.

Shaked menambahkan, "Mereka semua musuh kami dan darah mereka harus melumuri tangan kami. Hal ini juga berlaku untuk para ibu dari anaknya yang mati sebagai teroris."

Hingga kini, lebih 200 warga Palestina tewas diakibatkan gempuran militer Israel. Di kubu Israel, satu warga dipastikan tewas seagai operasi yang bertujuan untuk menghabisi populasi warga di Jalur Gaza itu.
REPUBLIKA
 
Top