Advertistment

 


Jakarta, NEWS OBSERVASI : Pemkot Jakarta Utara memberantas Pekerja Seks Komersial (PSK) di sepanjang Jalan Yos Sudarso tidak berjalan mulus. Sebab, sejumlah PSK masih nampak mangkal mencari pria hidung belang di kawasan tersebut. Tidak hanya itu, setiap malam di jalan tersebut, khususnya di Taman Tablo juga dijadikan lokasi mangkal para PSK.

Dikutip dari Beritajakarta.com, Jalan Yos Sudarso merupakan pintu gerbang Ibu Kota Jakarta sekaligus jalan protokol kebanggaan masyarakat Jakarta Utara. Selain itu, sejak 9 Juni lalu, jalan tersebut juga telah ditetapkan sebagai kawasan ring satu pembinaan, pengendalian dan pengawasan terkait prostitusi. Dengan ditetapkan masuk kategori ring satu, maka kawasan di sekitar jalan tersebut pun harus bebas dari PSK.

Namun nyatanya, puluhan wanita PSK masih marak menjajakan diri di Taman Tablo sekitar pukul 22.00 WIB hingga menjelang Subuh. Keberadaan para wanita malam itu tentu saja mengganggu kenyamanan serta ketertiban lingkungan sekitarnya. Sebab, lokasi mangkal mereka yang tepat di tepi jalan utama, terbuka sehingga terlihat oleh semua orang yang melintas. Selain itu, di sekitar lokasi juga terdapat pemukiman warga.

Ambarita (36), salah seorang warga RT 09/13, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan, keberadaan PSK tersebut tidak hanya sekedar mangkal. Bahkan, di antaranya ada yang nekat melakukan perbuatan mesum di taman tersebut.

"Hampir setiap malam mereka mangkal, bahkan sampai ada yang buka tenda biru sebagai tempat transaksi. Buat kita yang tinggal dekat situ kan jadi risih," ujar Ambarita, Kamis (31/7).

Ambarita mengaku khawatir keberadaan wanita PSK itu akan berdampak buruk bagi anak-anak. "Warga khawatir buat buat perkembangan anak-anak. Makanya sehabis Lebaran ini tolong ditertibkanlah," tandasnya.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Israk mengakui, di sekitar lokasi Taman Tablo kerap dijadikan lokasi mangkal dan transaksi seks PSK. Selain itu, di Jl Yos Sudarso, seperti putaran seberang Artha Gading juga masih terlihat geliat PSK.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Aji mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi multi sektor untuk mengatasi masalah PSK ini. Nantinya, sesuai Instruksi Gubernur Nomor 53 Tahun 2014, penanganan kasus ini akan dilakukan secara bersama-sama, antara lain Sudin Pertamanan, Sudin Perhubungan, Sudin PU Jalan, Satpol PP dan instansi kewilayahan.

Menurut Ika, selama ini ada beberapa titik rawan dijadikan tempat mangkal PSK di Jl Yos Sudarso yang perlu terus diawasi. Di antaranya, di kolong tol Plumpang, lampu merah Mambo, putaran Pasar Permai dan kolong tol seberang Mal Artha Gading.

Sumber : merdeka.com
 
Top