Advertistment

 

 Dok/Atjehpost.co
Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam rapat bersama Pemerintah Kota Langsa, Sabtu, 6 September 2014.
NEWS OBSERVASI: Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf melontarkan kritikan terhadap pemasangan baliho di Kota Langsa. Pria yang sering disapa Mualem ini meminta agar baliho peringatan bahaya narkoba dipasang besar-besar di setiap sudut kota. 

"Nyan neutulong pasang iklan larangan narkoba beurayek bacut, bek meutabaca hana deuh bak iklan (Tolong pasang iklan larangan narkoba besar-besar, jangan sampai tidak terbaca)," kata Mualem dalam rapat bersama Pemerintah Kota Langsa, Sabtu, 6 September 2014. 

Mualem menambahkan, iklan bahaya narkoba sangat penting bagi kehidupan anak Aceh untuk masa mendatang agar tercipta generasi yang bersih. 

Selama ini, kata Mualem, narkoba "telah menjahanamkan Aceh." Itu sebabnya ia mewanti-wanti agar sosialisasi bahaya narkoba lebih digencarkan. 

Jika mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata 'jahanam' bermakna celaka atau binasa. Sementara kata 'menjahanamkan' bermakna membinasakan atau mencelakakan. 

Mualem kembali melanjutkan,"nyan pamplet KB adak hana pih jeut, hana perle nyan yang penteng iklan larangan narkoba neu pasang beraya (Itu iklan KB tidak ada pun tak apa-apa, yang penting iklan larangan narkoba pasang yang besar,” ujarnya lagi mengingatkan pejabat kota Langsa.

Mualem hadir di Langsa sebagai rangkaian perjalanan meninjau proyek APBA dan dana Otsus. Rapat diikuti seluruh SKPK kota langsa dan pejabat Provinsi Aceh. Usai rapat tersebut rombongan Wakil Gubernur Aceh dijamu makan siang di pendopo Walikota Langsa.

Sumber: atjehpost.co
 
Top