NEWS
OBSERVASI: Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman, meminta Gubernur Aceh Zaini
Abdullah segera memanggil kepala satuan pengamanan di Meuligoe untuk menanyakan
perihal insiden pengusiran wartawan di Meuligoe. Insiden itu dinilai menodai
kesucian hari raya Idul Adha.
“Media
(wartawan) harus dilindungi sesuai dengan amanah UU No 40 tahun 1999.
Kemerdekaan pers salah satu wujud dari kedaulatan rakyat,” ujarnya, Minggu 5
Oktober 2014.
Ia juga
meminta pihak Meuligoe untuk meminta maaf kepada wartawan yang bersangkutan.
Tindakan diskriminatif seperti ini menurutnya tidak perlu terjadi. Apalagi
seluruh elemen masyarakat Aceh sedang sama-sama membangun Aceh secara
demokratis, transparan dengan menjaga keutuhan perdamaian.
“Aceh milik
kita semua dan Gubernur Aceh juga gubernur kita bersama,” ujarnya.
Sebelumnya
diberitakan wartawan ATJEHPOST.co Aji Nagan, pagi tadi mendapatkan perlakuan
diskriminatif ketika meliput di Meuligoe Gubernur Aceh. Salah seorang
petugas keamanan di Meuligoe mengusirnya.
Sumber: atjehpost.co