Advertistment

 


Aceh Utara,NEWSOBSERVASI: Pemerintah pusat masih menolak bendera bulan bintang sebagai bendera Aceh, Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Aceh, Tgk Muharuddin, menegaskan pihaknya tidak akan merubah sedikitpun bendera yang menjadi kebanggaan rakyat Aceh.

"Tetap bendera bintang bulan. Sebab, lahirnya bendera bintang bulan itu diperoleh dari hasil perjuangan," demikian ditegaskan Tgk Muharuddin, kepada wartawan seusai menghadiri peusijuek anggota DPRA/DPRK Aceh Utara-Lhokseumawe, di Komplek Makam Malikussaleh, Samudera, Aceh Utara, Senin (24/11).

Pun begitu, pihaknya di Parlemen akan duduk kembali dengan melibatkan para Steakholder yang ada di Aceh dan teman-teman di Komite Peralihan Aceh (KPA), untuk membahas bendera itu. 

"Kita harus berhati-hati, apakah nantinya boleh dirubah atau tidak, disitu kita akan menemukan jawabannya," ucap Tgk Muhar.

Tgk Muhar berharap kepada Pemerintah pusat untuk memberi ruang kepada masyarakat Aceh, terkait penggunaan bendera yang berlambang bintang bulan itu. "Pemerintah jangan melihat ke belakang, sebab 30 tahun kita berjuang hanya mengharapkan kedamaian, keadilan dan kesejahteraan," pungkasnya. (bh)
 
Top