Advertistment

 


NEWS OBSERVASI: Kunjungan Presiden Joko Widodo di Desa Parangjoro, Kelurahan Sonorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, menyisakan sesal bagi warga sekitar yang sempat satu jam menunggu di bawah guyuran hujan deras. 

Ratusan warga Kelurahan Sonorejo yang menunggu Presiden memilih untuk menunggu Kepala Negara di areal sawah, mengingat ketatnya pengawalan di sepanjang jalan. Mereka pun sempat mendengar informasi informasi bahwa Presiden akan turun ke sawah dan mencoba alat tanam atau transplanter.

Namun, mereka yang semula berharap bisa melihat dari dekat sosok mantan Wali Kota Solo itu, akhirnya harus kecewa. Di tengah perjalanan, Jokowi urung turun ke sawah, seperti yang kabar yang tersiar.

Transplanter, bibit lengkap dengan dua ember besar, mantel, dan juga sepatu boot tahan air yang disediakan bagi para tamu, termasuk Presiden. Namun, setelah acara simbolisasi penyerahan bantuan 831 traktor dan 148 pompa air, mobil Presiden langsung meninggalkan lokasi. 

Warga yang tidak menyangka Jokowi akan pergi, hanya bisa saling bertanya kepada warga yang lainnya. "Lho, kok ra sido mrene(Lho, kok tidak jadi ke sini). Saya pikir bisa lihat langsung Mas. Makanya saya nunggu di dekat sawah ini," kata Pardi, warga Bekonang, Sukoharjo. 

Kekecewaan yang sama juga terjadi di Desa Majasto, yang sebelumnya menjadi lokasi kunjungan Jokowi. Warga yang sudah menunggu di sana harus gigit jari, karena tidak bisa bertemu dengan Presiden, karena ada perpindahan lokasi kunjungan. 

Namun, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, membantah perpindahan lokasi kunjungan dilakukan secara mendadak. "Pak Jokowi ingin fokus ke acara tanam padi dengan hamparan sawah yang luas, dan kita putuskan di Sonorejo," kilah Wardoyo kepada sejumlah wartawan.(kompas)
 
Top