NEWS OBSERVASI: Proses pencarian terhadap pesawat dan korban jatuhnya AirAsia sudah dilakukan selama 11 hari. Kemarin, ada beberapa temuan yang luar biasa signifikan, yang makin menguatkan kalau pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501 tersebut memang jatuh dan tenggelam di dasar laut. Ekor pesawat berhasil ditemukan para penyelam. Selain itu, satu jenazah yang diduga korban AirAsia juga ditemukan. Ajaibnya, jasad berjenis kelamin laki-laki itu terlihat masih utuh.
Seharian kemarin, memang tak ada aktivitas yang dilakukan di Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, karena 39 jasad yang berhasil dievakuasi dan sempat dibawa ke rumah sakit plat merah tersebut sudah diterbangkan ke Surabaya untuk proses identifikasi. Nah, setelah “libur” sekitar 10 jam, para tenaga medis kembali bekerja sekitar pukul 17.00 WIB setelah satu jenazah korban ke-40 yang berhasil ditemukan.
Kedatangan ambulan dengan sirine yang membawa jenazah itu sontak membuat para awak media yang stand by di RSSI sempat kaget dan kelabakan. Pasalnya, informasi yang beredar, kemarin (7/1) RS tersebut akan didatangi dua orang menteri, yaitu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan.
Belum habis rasa kaget, para awak media kembali dikagetkan dengan jenazah yang baru tiba tersebut. Bagaimana tidak, jenazah korban dibawa kali ini berbeda dengan puluhan jenazah sebelumnya. Jika puluhan jenazah yang ditemukan hingga hari kesepuluh, kondisinya rata-rata sangat memprihatinkan karena telah membusuk, bahkan diantaranya ada yang tidak utuh lagi. Maka jenazah yang baru dibawa ke Pangkalan Bun menggunakan helikopter tersebut, kondisinya masih lengkap.
Tidak hanya lengkap, ajaibnya, saat petugas melakukan pembersihan jenazah korban yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu ternyata kondisinya masih baik dan tidak membusuk. Pakaian yang dipergunakan pun masih utuh. Saat wartawan menanyakan hal tersebut kepada Koordinator Tim DVI Polri di RSSI, Kombes Hariyanto, mengakui jenazah yang baru pihaknya terima masih dalam kondisi baik.
"Kami hanya menerima saja. Kondisinya memang masih baik," kata Hariyanto singkat. Saat ini, sembari menunggu arahan kapan akan diterbangkan ke Surabaya, jenazah korban tersebut disimpan sementara di tempat pendingin. (jn)