NEWSOBSERVASI: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa tidak perlu lagi berbicara dan memperdebatkan tentang pentingnya pendidikan. Menurut dia, mutlak, tanpa adanya pendidikan, bangsa ini tidak akan bisa menjadi apa pun pada masa yang akan datang.
"Memang, tidak mudah bagi siapa pun berbicara mengenai pendidikan. Akan tetapi, yang pasti, untuk meningkatkan mutu bangsa, (yang diperlukan) adalah perbaikan sistem pendidikan di Indonesia," kata Wapres pada sambutan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015 di Depok, Minggu (29/3/2015).
Wapres, didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, secara resmi membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2015. Selama acara berlangsung, tiap-tiap unit yang mewakili instansi dari berbagai daerah di Indonesia memiliki satu tujuan untuk meningkatkan sistem pendidikan.
"Tidak semua siswa setelah lulus langsung melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Karena itulah, sekolah menengah kejuruan (SMK) bisa menjadi solusi bagi para siswa untuk mendapatkan keahlian setelah lulus," ujarnya.
Perbaikan sistem pendidikan memang bisa memberikan solusi untuk mengurangi pengangguran yang terus bertambah setiap tahunnya. SMK bisa memberikan keahlian yang dimiliki para siswa untuk bekal saat memasuki dunia kerja dan usaha.
Sementara itu, lanjut JK, ujian nasional (UN) juga berperan sebagai faktor penentu peningkatan mutu pendidikan. UN menjadi motivasi para siswa untuk melanjutkan tahap pendidikan ke jenjang berikutnya.
"Kenapa harus ada ujian nasional yang hingga saat ini banyak dikeluhkan? Kita tahu, untuk meningkatkan mutu bangsa, yang harus ditingkatkan itu adalah sektor pendidikan," ujar Wapres.
Dia melanjutkan, orang tidak akan bisa meraih sukses tanpa bekerja keras, baik siswa maupun guru. Bagi pelajar, salah satu wadah kerja keras itu adalah UN. Jika setiap siswa disiplin menjalankan UN, maka mutu pendidikan Indonesia yang sebenarnya pun akan terjamin.
"Semua didasari oleh pendidikan. Tanpa adanya pendidikan yang baik, bangsa ini tidak akan bisa berkembang lebih baik," kata JK.(Kompas)