Advertistment

 


NEWSOBSERVASI: Percepatan pembangunan Integrated Community Shelter/ICS Rohingya di Gampong Blang Adoe, Kuta Makmur Aceh Utara terus dilakukan. Membantu relawan konstruksi dari Bener Meriah Aceh Tengah yang sudah bergabung Sabtu kemarin, sebanyak 44 relawan dari Tasikmalaya Minggu siang ini (7/6) akan bergabung.

Relawan konstruksi yang dipimpin Rosman dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Pusat itu berangkat dari kampung halamannya di Tasikmalaya Sabtu pagi menggunakan bus langsung menuju Kantor Pusat  ACT di Ciputat. Tiba di Ciputat lepas maghrib, mereka beristirahat dan mendapatkan briefing sebelum keberangkatan mereka menjelang Minggu subuh ke Medan. Dari Kota Medan bus sudah menunggu untuk membawa mereka perjalanan darat menuju Gampong Blang Adoe.

Setelah menerima kepastian lahan untuk pembangunan Kompleks Hunian Sementara Terpadu (ICS) dari Bupati Aceh Utara, tepatnya di Gampong Blang Adoe, Kuta Makmur, ACT secepatnya menghadirkan tim relawan tukang.  Relawan arsitek dan teknis, Muhammad Noor Solikin dari Yogyakarta dan Suhendi dari Bogor, bertindak sebagai perencana dan pelaksana teknis.
 
Pembangunan ICS mendapat dukungan relawan tukang tak hanya dari wilayah setempat‎, tapi juga sejumlah relawan dari Bener Meriah – Aceh Tengah, Tasikmalaya, Yogyakarta, dan Padang yang semuanya telah berpengalaman membantu membangun shelter dan meunasah saat daerahnya dilanda gempa.


Kompleks Hunian Sementara Terpadu (ICS) untuk Rohingya di Blang Adoe yang dibangun ACT terkait korban bencana alam dan sosial ini, ‎merupakan Kamp atau ICS ke-10 yang dibangun ACT di dalam maupun luar negeri, dalam tahun ke-10 ACT berkiprah di ranah kemanusiaan. (Act)
 
Top