Advertistment

 

NEWSOBSERVASI: Masyarakat di Desa Sumberklampok, Kecamatan Grokgak, Buleleng, Bali dihebohkan adanya isu manusia serigala atau penganut ilmu hitam. Isu itu muncul setelah sejumlah ternak warga mati secara misterius.
Anehnya, kematian pada ternak ini hanya pada ternak jenis domba putih. Bahkan domba yang mati, tidak lagi memiliki organ hati.
"Sebagian kulitnya mengelupas, ada beberapa yang masih hidup. Tetapi yang mati hatinya hilang," ucap M.Jatim, pemilik ternak yang mengaku dombanya diserang makhluk aneh, Minggu (14/6).
Meski mengaku hewan ternaknya diserang makhluk aneh, Jatim tak bisa membuktikan. Dia hanya menceritakan 7 ekor binatang peliharaannya sejenis domba mati.
Isu ini sempat menimbulkan persepsi berbeda di kalangan masyarakat sekitar. Ada yang beranggapan, hal itu perbuatan binatang buas, dan ada yang beranggapan perbuatan manusia yang menganut ilmu hitam.
"Awalnya kami menduga domba itu diterkam harimau yang berasal dari hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Karena, ada bekas jejak kaki harimau di sekitar lokasi ditemukannya bangkai domba, kata Jatim.
Dugaan tersebut dibantah oleh pihak TNBB. Dari pemeriksaan jejak yang ada, petugas tidak menemukan adanya bekas terkaman harimau. Kami hubungi petugas TNBB tapi setelah diperiksa tidak ada tanda-tanda bekas cakaran harimau, bekas bulu-bulunya juga tidak ada, petugas yang awalnya akan memasang perangkap, tapi sekarang tidak jadi, imbuh Jatim.
Saat ini warga semakin waspada dan membawa tombak, ketika bepergian di malam hari. Ini untuk mengantisipasi jika ada hewan buas ataupun Serigala jadi-jadian, yang saat itu sedang berkeliaran di malam hari.
Sekarang kami bisa dikatakan agak cemas dengan kejadian ini, kalau keluar malam warga sekarang selalu bawa tombak, jaga-jaga aja barangkali ada yang dibilang itu, kalau tidak ada yang penting kami lebih baik di rumah saja, ujarnya. (merdeka)
 
Top