Advertistment

 

BEIJING - Seorang pengurus dari peternakan ayam di Provinsi Jilin, China, terpaksa ditangkap karena diduga bertanggung jawab atas peristiwa kebakaran yang menewaskan ratusan orang. Saat ini, jumlah korban sudah meningkat dari 112 menjadi 120.

"Perwakilan legal (dari peternakan itu) telah ditahan, aset perusahaan juga sudah dibekukan," demikian pernyataan dari pejabat Partai Komunis China di Changchun, seperti dikutip AFP, Selasa (4/6/2013).

China tidak menjelaskan tugas dari penngurus peternakan yang baru saja ditangkap. Namun mereka menduga, tersangka yang mereka tangkap bertanggung jawab atas hal itu.

Kebakaran di peternakan Baoyuanfeng kemarin, dipicu oleh kebocoran bahan kimia. Selain menewaskan 120 orang, tragedi itu melukai 70 orang warga. Lebih dari 300 orang bekerja di peternakan itu, namun sekira 100 orang dinyatakan berhasil lolos.

Aparat keamanan juga masih melanjutkan proses penyelidikan terhadap penyebab kebakaran itu. Pemerintah China berniat membentuk satuan tugas untuk membantu korban. 

Mereka juga akan terus mengawasi perkembangan informasi kebakaran yang muncul di internet. China cukup khawatir, warga menyebarkan rumor atau kabar burung yang tidak benar tentang kebakaran di Jilin.

Peristiwa itu juga menjadi peristiwa kebakaran terburuk yang pernah ada di China selama lebih dari satu dekade. Tragedi serupa sempat terjadi pada 25 Desember 2000 di Luoyang dan menewaskan 309 orang. 

Sumber: Okezone.com
 
Top